Mengenal Resistor
| Resistor | |
Resistor adalah komponen elektronika pasif yang berukuran kecil dengan 2 buah kaki dan memiliki hambatan listrik tertentu. Bila sebuah resistor dihubungkan dengan sumber tegangan DC, maka pada resistor akan mengalir arus listrik yang besarnya proporsional terhadap tegangan listrik. Besar arus dan tegangan listrik pada sebuah resistor akan selalu mengikuti aturan dalam hukum Ohm. Hukum Ohm secara matematika dapat dituliskan :
Dimana R adalah hambatan listrik dengan satuan Ohm (W), V adalah tegangan listrik dengan satuan Volt (V) dan I adalah kuat arus listrik dengan satuan Ampere (A). Jadi nilai hambatan sebuah resistor dinyatakan dengan satuan Ohm (W).
1.
. Resistor Tetap (Fixed Resistor)
Resistor tetap adalah
jenis resistor yang nilai hambatannya tetap dan tidak bisa diubah-ubah.
Resistor ini sangat banyak dipasaran. Dalam gambar rangkaian elektronika
resistor tetap digambarkan sebagai berikut :
Gambar
1.1 lambang resistor
Gambar
1.2 contoh resistor
Karena ukurannya yang
sangat kecil, maka untuk menyatakan besar hambatan sebuah resistor digunakan
kode gelang warna yang terdapat pada badan resistor. Ada 2 macam kode warna
resistor yaitu resistor dengan 4 gelang warna dan resistor dengan 5 gelang
warna. Hubungan kode warna resistor dengan nilai hambatannya dapat dilihat pada
penjelasan berikut ini.
pada resistor mempunyai 4
gelang atau mempunyai 5 gelang warna. gelang-gelang tersebut mempunyai
kode-kode warna yang mewakili besarnya ambatan yang ada pada resistor tersebut
Warna-warna pada resistor mempunyai besaran sendiri-sendiri sesuai dengan
gambar diatas. untuk membaca nilai resistor yang mempunyai 4 gelang dan 5
gelang sedikit berbeda, akan tetapi pada dasarnya sama.
Cara Membaca
Resistor 4 Gelang
menghitung nilai resistor pada 4 gelang ini pada gelang pertama mewakili
angka depan, gelang kedua mewakili angka selanjutnya, gelang ketiga mewakili
nilai pengali, dan gelang keempat merupakan nilai toleransinya. untuk lebih
jelasnya kita membaca nilai resistor pada resistor dibawah ini:
Gambar 1.4 resistor 4 Gelang
Apabila kita menjumpai resistor yang mempunyai 4 gelang dengan warna diatas,
maka kita dapat membaca nilai hambatan pada resistor tersebut adalah:
pada gelang 1 berwarna merah ini
berati bernilai 2
pada gelang 2 berwarna hijau ini
berati bernilai 5
pada gelang 3 berwarna oranye ini
berati bernilai 3, jadi faktor pengali 10 pangkat 3 = 1000
pada gelang 4 berwarna emas
berati toleransi 5 persen
jadi nilai resistor diatas
adalah : 25 x 1000 = 25000 atau 25K dengan toleransi 5 persen.
cara membaca
resistor 5 gelang
menghitung nilai resistor
pada 5 gelang ini pada gelang pertama mewakili angka depan, gelang kedua
mewakili angka selanjutnya, gelang ketiga mewakili angka ketiga gelang keempat
mewakili nilai pengali, dan gelang kelima merupakan nilai toleransinya. untuk
lebih jelasnya kita membaca nilai resistor pada resistor dibawah ini:
Gambar 1.4 resistor 5 Gelang
apabila kita menjumpai resistor yang mempunyai 5 gelang dengan warna diatas,
maka kita dapat membaca nilai hambatan pada resistor tersebut adalah:
pada gelang 1 berwarna kuning ini
berati bernilai 4
pada gelang 2 berwarna biru ini
berati bernilai 6
pada gelang 3 berwarna hitam ini
berati bernilai 0
pada gelang 4 berwarna oranye ini
berati bernilai 3, jadi faktor pengali 10 pangkat 3 = 1000
pada gelang 5 berwarna coklat
berati toleransi 1 persen
jadi nilai resistor diatas adalah : 460 x 1000 = 460000 atau 460K dengan
toleransi 1 persen.
2.
Variabel
Resistor
Variabel
resistor adalah resistor yang nilainya dapat diubah-ubah. Variabel resistor ada
2 jenis yaitu :
Potensiometer.
Adalah variabel resistor yang besar hambatannya dapat diubah-ubah dengan menggunakan tangan. Berikut adalah lambang dan gambar variabel resistor.
Gambar 1.5 lambang dan contoh potensiometer
Gambar 1.6 cara kerja potensiometer
Sebuah potensiometer memiliki 3 buah
terminal (kaki), seperti tampak pada gambar 1.6 . Kaki A dan B adalah sebuah
resistor tetap sedangkan kaki W (kaki tengah) memiliki kontak yang dapat
bergeser sepanjang hambatan A dan B, sehingga bila kontak digeser maka hambatan
A – W dan W – B akan berubah.
Trimmer
Potensiometer (Trimpot)
Merupakan potensiometer yang hanya bisa
diubah nilai hambatannya dengan menggunakan alat bantu sebuah obeng untuk
memutar kontaknya. Berikut lambang dan gambar trimpot.
Gambar 1.7 lambang dan contoh trimpot
Tidak ada komentar