Pendahuluan Elektronika | Elektronika_1
Dalam kehidupan sehari-hari kita
banyak menemui suatu alat yang mengadopsi elektronika sebagai dasar
teknologinya contoh; di rumah, kita sering menonton sinetron di
televisi, memasak nasi dengan rice cooker, mendengarkan lagu dari speaker
aktif, berkomunikasi dengan telephone. Dikantor kita menggunakan komputer atau
laptop, mencetak dengan printer, fotocopy. Dipabrik kita memakai alat deteksi,
mengoperasikan robot perakit, dan sebagainya. Bahkan dijalan raya kita bisa
melihat lampu lalu-lintas, lampu penerangan jalan yang secara otomatis hidup
bila malam tiba, atau papan reklame yang terlihat indah berkelap-kelip dan
masih banyak contoh yang lainnya. Dari semua uraian diatas kita dapat
membuktikan bahwa pada zaman sekarang ini kita tidak akan lepas dari perangkat
yang menggunakan elektronika sebagai dasar teknologinya.
Elektronika
Elektronika adalah ilmu yang
mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol
aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat seperti
amplifer, televisi, smartphone, komputer dan lain sebagainya. Alat-alat
yang menggunakan dasar kerja elektronika ini biasanya disebut sebagai peralatan
elektronik (electronic devices).
Gambar Peralatan Elektronik
Listrik adalah sumber energi yang
disalurkan melalui kabel. Arus listrik timbul karena muatan listrik mengalir
dari saluran positif ke saluran negatif.
Listrik merupakan salah satu
bentuk energi yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk menjalankan berbagai
macam alat-alat elektronik. Energi listrik dapat dihasilkan dari berbagai macam
sumber energi lainnya seperti energi panas, energi gerak, dan bentuk – bentuk
energi lainnya.
Tegangan Listrik dan Hambatan
Listrik
Dalam satu bentuk tenaga, maka
secara terpisah terdapat muatan Positif dan Negatif. Muatan yang terpisah itu
akan tarik-menarik, Gaya tarik menarik antara kedua muatan itu dinamakan
tegangan listrik dengan satuan tegangannya adalah volt (V). Tegangan listrik itu
bergantung pada tekanan elektron bebas yang
diakibatkan oleh gerakan elektron tersebut. Tegangan listrik itu terjadi
apabila:
- Antara pasangan elektron yang rapat dan
kurang rapat.
- Antara tempat yang mempunyai kerapatan elektron yang tinggi dan rendah
- Antara tempat yang kekurangan elektron dan yang kelebihan electron
Hambatan listrik adalah
perbandingan antara tegangan listrik dari suatu komponen elektronik (misalnya
resistor) dengan arus listrik yang melewatinya.
Arus Listrik
Listrik sebagai energi dapat
dibangkitkan dari energi yang lain. Energimekanik, energi kimia dan energi
panas dapat membangkitkan energi listrik.Listrik dapat mengalir melalui bahan
penghantar, tetapi tidak semua bahan dapat mengalirkan listrik. Bahan yang
memiliki elektron bebas didalamnya, seperti logam, dapat mengalirkan listrik
tetapi kayu yang tidak memiliki elektron bebas tidak dapat mengalirkan. Karena
listrik merupakan bentuk energi yang amat luas penggunaannya, maka perlu sekali
dipahami sifat-sifatnya.
Arus listrik adalah sebuah aliran
yang terjadi banyaknya muatan listrik yang mengalir dari satu titik ke titik
lainnya pada rangkaian listrik tiap satuan waku. Arus listrik dapat timbul
saat terjadi beda potensial dalam rangkaian penghantar atau biasa disebut beda
potensial antara dua titik. Semakin besar perbedaan yang ada maka nilai
arus listrik yang terjadi juga semakin besar.
- Arus listrik memiliki satuan secara internasional
yaitu ampere (A).
- Arus listrik dapat dilambangkan dengan huruf I (current).
- Arus listrik mengalir dari arah muatan positif menuju kearah muatan negative.
Ada 2 macam jenis arus listrik:
1. Arus searah DC (direct
current)
Arus searah merupakan arus listrik
yang nilainya tidak berubah yaitu positif atau hanya negatif saja, dan
mempunyai nilai tetap atau konstan terhadap satuan waktu.
Sumber arus searah diperoleh dari
elemen-elemen yang memberikan energi listrik yang mengalir secara merata setiap
saat, seperti elemen volta, baterai, dan akumulator (Dasar Teknik Elektro, H.
Ponto: 2018).
Contoh alat elektronika yang
menggunakan arus listrik DC adalah:
- Televisi
- Senter
- Radio
- Lampu
- Microwave
- Kamera
- Robot
- Satelit
- Laptop
- Komputer
- Super komputer
- Router WiFi
- Ponsel pintar
2. Arus bolak-balik AC (alternating
current)
Arus bolak-balik merupakan arus
listrik yang memiliki arah arus yang berubah-ubah dengan bolak-balik.
Sifat arus listrik bolak-balik
berbentuk gelombang sinusoida sehingga memungkinkan pengaliran energi secara
efisien. Umumnya arus AC ini adalah arus yang digunakan dalam kehidupan
sehari-hari seperti alat-alat elektronik yang dimanfaatkan untuk kebutuhan
manusia. Arus listrik bolak-balik dihasilkan oleh pembangkit tenaga listrik yang
bernama generator pada pembangkit listrik. (Adelliarosa)
Contoh alat elektronika yang
menggunakan arus listrik DC adalah:
- Kipas angin
- Solder
- Setrika
- Dispenser
- Rice cooker
- Pompa air listrik
- Kulkas
- Bor listrik
- Gerinda
Tidak ada komentar