tag:blogger.com,1999:blog-55845115300866797222024-03-13T08:23:44.096+08:00MAN ALOR | Teknik ElektronikaMadrasah Mandiri BerprestasiAdminhttp://www.blogger.com/profile/15680767897396837891noreply@blogger.comBlogger13125tag:blogger.com,1999:blog-5584511530086679722.post-58880405145532098832023-12-19T15:39:00.001+08:002023-12-19T15:41:06.295+08:00Teknik Dasar Merangkai Komponen Elektronika<p><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Komponen elektronika terdiri dari komponen aktif dan komponen pasif. Yang termasuk komponen aktif di antaranya transistor, dioda, dan IC, sedangkan yang termasuk komponen pasif di antaranya resistor, kapasitor, dan induktor. Komponenkomponen tersebut selalu digunakan dalam setiap rangkaian elektronika.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Hal-hal yang harus dipahami sebelum membuat suatu rangkaian komponen-komponen elektronika di antaranya:</span></p><p></p><ol style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Memahami karakteristik masing-masing komponen;</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Memahami hukum-hukum kelistrikan;</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Mengetahui cara kerja rangkaian yang akan dibuat;</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Membuat blok diagram rangkaian;</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Memilih komponen rangkaian yang tepat;</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Membuat rangkaian komponen;</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Menggabungkan rangkaian; dan</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Membuat layout serta mencetak rangkaian dapat secara manual atau menggunakan perangkat lunak aplikasi.</span></li></ol><p></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Pada subbab ini kalian akan mempelajari proses penggabungan komponen-komponen elektronika dengan proses soldering. Kalian juga akan mempelajari proses melepas komponen yang rusak dari rangkaian, atau disebut dengan proses desoldering.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><b>1. Soldering</b></span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Jika berdiri sendiri, suatu komponen elektronika mungkin tidak akan berfungsi. Agar komponen-komponen tersebut memiliki fungsi, setiap komponen harus dirangkai menjadi sebuah rangkaian sistem elektronika pada papan sirkuit. Proses menghubungkan komponen-komponen elektronika dengan papan sirkuit (PCB) disebut kegiatan menyolder (soldering). </span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Pada industri manufaktur, proses soldering dilakukan secara otomatis menggunakan mesin solder otomatis. Namun, pada keadaan tertentu dilakukan juga penyolderan secara manual. </span></p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhNX3etegSbi3cZGdk1SkiGEtWZXoFxLvbsoj8oY07tdFP6-qLCyTWLn-ydW_o53p6HKe7a-JpgqViX_yV70ZYll05RyF3TqnAVHK8TNETfN2kMpXXQ8N1ob8UFPDxp1MbgMDNKMRZGcu5PrlE-iJ_t3aznxLSLoluUPki6Z5OhOu5iWqSMiCS9VBSHKlQ" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><img alt="" data-original-height="197" data-original-width="318" height="198" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhNX3etegSbi3cZGdk1SkiGEtWZXoFxLvbsoj8oY07tdFP6-qLCyTWLn-ydW_o53p6HKe7a-JpgqViX_yV70ZYll05RyF3TqnAVHK8TNETfN2kMpXXQ8N1ob8UFPDxp1MbgMDNKMRZGcu5PrlE-iJ_t3aznxLSLoluUPki6Z5OhOu5iWqSMiCS9VBSHKlQ" width="320" /></span></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><br /></span></div><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Proses penyolderan dapat memengaruhi baik-buruknya fungsi antarkomponen. Hal ini terjadi karena adanya koneksi yang buruk antara komponen dengan sirkuit PCB. </span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Pada proses soldering menggunakan mesin, hasil yang dicapai lebih baik dibandingkan dengan soldering manual. Pada soldering menggunakan mesin, terlebih dahulu dilakukan proses setting pada mesin, baik kecepatannya maupun suhu yang pas untuk proses tersebut. Pada proses soldering manual, kalian harus lebih berhati-hati pada saat melakukannya. Jika suhu solder terlalu tinggi, hal tersebut akan merusak komponen-komponen elektronik yang tidak tahan suhu tinggi. Jika suhu terlalu rendah, hasil penyolderannya menjadi kurang baik.</span></div><p><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Ada beberapa jenis solder dengan fungsi yang berbeda-beda, di antaranya:</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><b>a. Solder Biasa</b></span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Solder biasa yaitu solder yang umum digunakan dan banyak ditemui di pasaran. Solder jenis ini memiliki fungsi yang sederhana yaitu menyambungkan komponen dengan PCB. Secara umum, spesikasi solder jenis ini dapat dibedakan berdasarkan besar dayanya, misalnya 40 Watt, 60 Watt, 80 Watt, dan lain-lain. </span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><b>b. Solder dengan Pengontrol Suhu</b></span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Solder dengan pengontrol suhu memiliki kemampuan dalam mengontrol suhu, sehingga suhu akan stabil dan konstan dalam pemakaian yang cukup lama. Solder jenis ini memiliki batasan terperatur antara 200–480°C.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><b>c. Solder Uap (Hot Air)</b></span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Solder uap adalah solder yang proses pemanasannya menggunakan embusan angin panas yang dihasilkan oleh elemen pemanas pada perangkat soldernya. Pada solder uap ada dua pengaturan, yaitu pengaturan kemampuan panas yang dikeluarkan oleh mata solder dan pengaturan tekanan uap panas yang dikeluarkan atau diembuskan pada mata solder. Solder jenis ini beroperasi ada suhu 100–500°C.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Pada saat menyolder, kalian hendaknya memperhatikan keselamatan kerja sebagai berikut:</span></p><p></p><ol style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Gunakanlah kacamata pelindung untuk melindungi mata dari asap solder.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Lakukan penyolderan di tempat yang berventilasi baik. Jika tidak, pasang pengisap asap/kipas untuk membuang asap.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Setelah menggunakan solder atau saat solder sedang tidak digunakan, hendaknya disimpan pada stan solder.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Penyolderan lebih baik dilakukan di tempat yang berventilasi baik atau menggunakan alat pengisap asap.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Cuci tangan setelah selesai melakukan pekerjaan solder.</span></li></ol><p></p><div><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><b>2. Desoldering</b></span></div><div><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><div>Desoldering merupakan proses kembalikan soldering. Desoldering adalah proses pelepasan kaki komponen dari papan PCB. Untuk melepas kaki komponen ini, kalian memerlukan peralatan tambahan yaitu alat penyedot timah/pompa solder (atraktor).</div><div>Proses desoldering dilakukan jika ada salah satu komponen peralatan elektronik mengalami kerusakan dan mesti dilakukan penggantian dengan komponen yang baru.</div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgxpqV0Cuu0A-8AkIJkWu-_G4M2KomKwCZK5BwGfbeR9qEyXwjF0kuJ4rT-bUciS_LIyxo_TabEja3b-SbjZkTGNT4TddK_WkHQZe7ftzt7OmcmWE6SpN1EXolf4XFII3PolgujAXgmqaxyA6wrfgA-yMKIXFM64Z1QcgsVvDDEwil6jyG6xNi1BjvrM1s" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="210" data-original-width="277" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgxpqV0Cuu0A-8AkIJkWu-_G4M2KomKwCZK5BwGfbeR9qEyXwjF0kuJ4rT-bUciS_LIyxo_TabEja3b-SbjZkTGNT4TddK_WkHQZe7ftzt7OmcmWE6SpN1EXolf4XFII3PolgujAXgmqaxyA6wrfgA-yMKIXFM64Z1QcgsVvDDEwil6jyG6xNi1BjvrM1s" width="317" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><br /></div><div>Pada proses desoldering, langkah-langkah yang harus kalian lakukan adalah sebagai berikut:</div><div><ol style="text-align: left;"><li>Pastikan komponen mana yang akan diganti dan tentukan posisi komponen pada rangkaian.</li><li>Panaskan timah yang menempel pada kaki komponen yang akan kalian lepas.</li><li>Setelah timahnya mencair, tempelkan atraktor pada ujung komponen dan tekan knop atraktor untuk menarik timah masuk ke dalam tabung atraktor.</li><li>Lepas komponen dari PCB dan pasangkan komponen yang baru. Lakukan penyolderan kembali pada PCB seperti proses yang telah diuraikan terdahulu.</li></ol></div>Demikian materi singkat tentang Teknik dasar merangkai Komponen Elektronika. Simak video di bawah ini.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen="" class="BLOG_video_class" height="300" src="https://www.youtube.com/embed/bqToGWitzhg" width="800" youtube-src-id="bqToGWitzhg"></iframe></div><br /><div><br /></div></span></div>Adminhttp://www.blogger.com/profile/15680767897396837891noreply@blogger.com0Jl. Imam Bonjol No.5, Adang Buom, Kec. Tlk. Mutiara, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Tim., Indonesia-8.2210042 124.5100548-36.531238036178848 89.3538048 20.089229636178846 159.6663048tag:blogger.com,1999:blog-5584511530086679722.post-31355867970116618412023-11-30T14:15:00.003+08:002023-12-19T15:42:10.017+08:00Mengenal Resistor <p></p><p class="MsoListParagraph" style="margin-left: 18pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level2 lfo1; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><br /></span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><img border="0" data-original-height="390" data-original-width="780" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8n-z6xIsoQ0dfJfo6D61rAC5hEjL-eqJ7n5lKCqPJsR4qTeyYzyq0dg8vcU544ygrV_c1EaqzhGJ63EqvNXeS11wDoxdc-i8YtVk8tPdsZORruNUbGHmZqZn23x0o4OVzTi6av_QTk11OCD4K56ZGfiyr9QjNBQ1-FDy3ubeVrXDBpcf5V_EyBJREljc/s320/63ce1453344d7.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="320" /></span></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">| Resistor |</span></td></tr></tbody></table><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Resistor berasal dari bahasa belanda werstand, yang berarti tahanan atau
hambatan, Resistor berati suatu komponen elektronika yang memberikan hambatan
terhadap muatan listrik. Resistor disimbolkan dengan huruf <strong>R</strong>.
dan mempunyai satuan ohm, resistor ditemukan pada tahun 1787 oleh seorang ahli
fisika yang bernama George Ohm dari bangsa jerman
</span><p class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Resistor adalah komponen
elektronika pasif yang berukuran kecil dengan 2 buah kaki dan memiliki hambatan
listrik tertentu. Bila sebuah resistor dihubungkan dengan sumber tegangan DC,
maka pada resistor akan mengalir arus listrik yang besarnya proporsional
terhadap tegangan listrik. Besar arus dan tegangan listrik pada sebuah resistor
akan selalu mengikuti aturan dalam hukum Ohm. Hukum Ohm secara matematika dapat
dituliskan :</span></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: verdana; font-size: large; mso-tab-count: 5;"></span></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: verdana; font-size: large; mso-tab-count: 5;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiDG_cdZ2Mj3Jkwnt5WvFgxaw7mfmNqlb8FwnxEs4wYQK4iwT4MSC1606rm8q_X2oihrgYOhLFiyHqAZ_Xdcun2V8fqRtoQ-GU-kIyUgsxTlhtQGTZ5vcBFJQFt2-ZAGNR20htOm8kAdhWo6Tc-7p3grZo4PLX5sR3PAK5BNfhrvTqHKlfVn4qRp9xgd4s" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="179" data-original-width="1318" height="65" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiDG_cdZ2Mj3Jkwnt5WvFgxaw7mfmNqlb8FwnxEs4wYQK4iwT4MSC1606rm8q_X2oihrgYOhLFiyHqAZ_Xdcun2V8fqRtoQ-GU-kIyUgsxTlhtQGTZ5vcBFJQFt2-ZAGNR20htOm8kAdhWo6Tc-7p3grZo4PLX5sR3PAK5BNfhrvTqHKlfVn4qRp9xgd4s=w485-h65" width="485" /></a></span></span></div><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><span style="line-height: 115%;">Dimana R adalah
hambatan listrik dengan satuan Ohm (</span><span style="line-height: 115%;"><span style="mso-char-type: symbol; mso-symbol-font-family: Symbol;">W</span></span><span style="line-height: 115%;">), V adalah tegangan
listrik dengan satuan Volt (V) dan I adalah kuat arus listrik dengan satuan
Ampere (A).<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Jadi nilai hambatan sebuah
resistor dinyatakan dengan satuan Ohm (</span><span style="line-height: 115%;"><span style="mso-char-type: symbol; mso-symbol-font-family: Symbol;">W</span></span><span style="line-height: 115%;">).</span></span><p></p>
<p class="MsoListParagraph" style="margin-left: 21.3pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: left; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><!--[if !supportLists]--><span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">1.<span style="font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-variation-settings: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><span lang="SV" style="line-height: 115%;">.</span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="line-height: 115%;"> Resistor Tetap (Fixed Resistor)<o:p></o:p></span></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Resistor tetap adalah
jenis resistor yang nilai hambatannya tetap dan tidak bisa diubah-ubah.
Resistor ini sangat banyak dipasaran. Dalam gambar rangkaian elektronika
resistor tetap digambarkan sebagai berikut :<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: center;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhOERS-mDPeEyMWDGO95eUCo_rFHPeq-D53jAiHHazVKCSReC1EBWKT497VAbI3C01rDWt7yQ7txxKqPBIz_LLDxeg6MvyNZUO-XctX16X_w1O8cc0FTtzUwBqOlGYb3oBQ1IwdOQbmVm0JVGbCvjRPq7YMhk-DEp6e1LAW2KkQZbW4cJ40iZLCSE-oiY8" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><img alt="" data-original-height="71" data-original-width="258" height="88" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhOERS-mDPeEyMWDGO95eUCo_rFHPeq-D53jAiHHazVKCSReC1EBWKT497VAbI3C01rDWt7yQ7txxKqPBIz_LLDxeg6MvyNZUO-XctX16X_w1O8cc0FTtzUwBqOlGYb3oBQ1IwdOQbmVm0JVGbCvjRPq7YMhk-DEp6e1LAW2KkQZbW4cJ40iZLCSE-oiY8" width="320" /></span></a></div><p></p><p class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Gambar
1.1 lambang resistor<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: center;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhYjtukjd_fhOdr7uGq1dDB7SIiG7nD6nEvLf7mUT4P9C5lXGD4cKFDYNVU3LpyIN6ZVo_aQPJr2WgwyN8UcchrEGiDQaoNgFDVqwwZn7nbkRdBABAHVNbKbwXBGixd6zXURZyutIdytZ4jTiw81DyN72gp7sZkJ5czgW6bTcs2zUrVf6vSvP0S1q9AOq4" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><img alt="" data-original-height="116" data-original-width="470" height="120" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhYjtukjd_fhOdr7uGq1dDB7SIiG7nD6nEvLf7mUT4P9C5lXGD4cKFDYNVU3LpyIN6ZVo_aQPJr2WgwyN8UcchrEGiDQaoNgFDVqwwZn7nbkRdBABAHVNbKbwXBGixd6zXURZyutIdytZ4jTiw81DyN72gp7sZkJ5czgW6bTcs2zUrVf6vSvP0S1q9AOq4=w486-h120" width="486" /></span></a></div><p></p><p class="MsoNormal" style="text-align: center;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Gambar
1.2 contoh resistor<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><br /></span></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: left;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Karena ukurannya yang
sangat kecil, maka untuk menyatakan besar hambatan sebuah resistor digunakan
kode gelang warna yang terdapat pada badan resistor. Ada 2 macam kode warna
resistor yaitu resistor dengan 4 gelang warna dan resistor dengan 5 gelang
warna. Hubungan kode warna resistor dengan nilai hambatannya dapat dilihat pada
penjelasan berikut ini.<o:p></o:p></span></span></p>
<p><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">pada resistor mempunyai 4
gelang atau mempunyai 5 gelang warna. gelang-gelang tersebut mempunyai
kode-kode warna yang mewakili besarnya ambatan yang ada pada resistor tersebut<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoNormal"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj4EmCspByuPSfrF6cfKHxLCpDiA6bLVmeMIfANuRJ5AtU62LTk7OT2Anv3EpSDSxkMw_M7nMl7x954tsEasfqLqNb1eJn53uzoftAH9x6mnOgdUbhzwfTBbXgr1uwqSSWbbFClvd-IbdjbsE5avtzHaDe6wjhKwQIr6H1jI5Muc_DPXtzX1xeUetisaqw" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><img alt="" data-original-height="275" data-original-width="584" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEj4EmCspByuPSfrF6cfKHxLCpDiA6bLVmeMIfANuRJ5AtU62LTk7OT2Anv3EpSDSxkMw_M7nMl7x954tsEasfqLqNb1eJn53uzoftAH9x6mnOgdUbhzwfTBbXgr1uwqSSWbbFClvd-IbdjbsE5avtzHaDe6wjhKwQIr6H1jI5Muc_DPXtzX1xeUetisaqw=w506-h239" width="506" /></span></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Gambar
1.3 Kode Warna Pada Resistor</span></div><p></p>
<p><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Warna-warna pada resistor mempunyai besaran sendiri-sendiri sesuai dengan
gambar diatas. untuk membaca nilai resistor yang mempunyai 4 gelang dan 5
gelang sedikit berbeda, akan tetapi pada dasarnya sama.<o:p></o:p></span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><br /></span></p>
<p class="MsoNoSpacing"><strong><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Cara Membaca
Resistor 4 Gelang<o:p></o:p></span></strong></p>
<p><span style="font-family: verdana; font-size: large;">menghitung nilai resistor pada 4 gelang ini pada gelang pertama mewakili
angka depan, gelang kedua mewakili angka selanjutnya, gelang ketiga mewakili
nilai pengali, dan gelang keempat merupakan nilai toleransinya. untuk lebih
jelasnya kita membaca nilai resistor pada resistor dibawah ini:<o:p></o:p></span></p>
<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh9aqcLn4-W1NtQS3KP2Bsd58JCETxW4qAvxGtq0OkCJ3MdKoiSD87Z1p-tgzoBKisnWaLFlKgu9d3eK80Gm-BgUmzlx39EwK4iZlRZAySoDDiK2LyY4Uuj5h7ifwp3T_MZov4Yz12ZAmMm5_h73stFJLagyEKc1odHmhmdJhotdbWif6g8sqnPqlFU72o" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><img alt="" data-original-height="172" data-original-width="618" height="143" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh9aqcLn4-W1NtQS3KP2Bsd58JCETxW4qAvxGtq0OkCJ3MdKoiSD87Z1p-tgzoBKisnWaLFlKgu9d3eK80Gm-BgUmzlx39EwK4iZlRZAySoDDiK2LyY4Uuj5h7ifwp3T_MZov4Yz12ZAmMm5_h73stFJLagyEKc1odHmhmdJhotdbWif6g8sqnPqlFU72o=w515-h143" width="515" /></span></a></div><p></p>
<p style="text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Gambar 1.4 resistor 4 Gelang<o:p></o:p></span></p>
<p><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Apabila kita menjumpai resistor yang mempunyai 4 gelang dengan warna diatas,
maka kita dapat membaca nilai hambatan pada resistor tersebut adalah:<o:p></o:p></span></p>
<p><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">pada gelang 1 berwarna merah ini
berati bernilai 2<o:p></o:p></span></span></p>
<p><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">pada gelang 2 berwarna hijau ini
berati bernilai 5<o:p></o:p></span></span></p>
<p><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">pada gelang 3 berwarna oranye ini
berati bernilai 3, jadi faktor pengali 10 pangkat 3 = 1000<o:p></o:p></span></span></p>
<p><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">pada gelang 4 berwarna emas
berati toleransi 5 persen<o:p></o:p></span></span></p>
<p><span lang="ES-CO" style="mso-ansi-language: ES-CO;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">jadi nilai resistor diatas
adalah : 25 x 1000 = 25000 atau 25K dengan toleransi 5 persen.<o:p></o:p></span></span></p>
<p><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><strong><span lang="ES-CO" style="mso-ansi-language: ES-CO;">cara membaca
resistor 5 gelang</span></strong><span lang="ES-CO" style="mso-ansi-language: ES-CO;"><o:p></o:p></span></span></p>
<p><span lang="ES-CO" style="mso-ansi-language: ES-CO;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">menghitung nilai resistor
pada 5 gelang ini pada gelang pertama mewakili angka depan, gelang kedua
mewakili angka selanjutnya, gelang ketiga mewakili angka ketiga gelang keempat
mewakili nilai pengali, dan gelang kelima merupakan nilai toleransinya. untuk
lebih jelasnya kita membaca nilai resistor pada resistor dibawah ini:<o:p></o:p></span></span></p>
<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhbiAYTViZrD4OTLsrMdvYWswANE9Qn4pdri7CJcDQy5w-mhAbhR0Zy7aS6kBek9vBM5OzDbDlY2Dixgf2Xv_IeLHdc8vdW_QyAJDp6RumKNTIaBR_Be-mUAOAng8VPVcVSfVb-mI3S-9aNVlBgoe64C_p15yn1BWJZe1HYdhOxBAc3mbIXvaxtoE8YCYE" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><img alt="" data-original-height="172" data-original-width="646" height="85" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhbiAYTViZrD4OTLsrMdvYWswANE9Qn4pdri7CJcDQy5w-mhAbhR0Zy7aS6kBek9vBM5OzDbDlY2Dixgf2Xv_IeLHdc8vdW_QyAJDp6RumKNTIaBR_Be-mUAOAng8VPVcVSfVb-mI3S-9aNVlBgoe64C_p15yn1BWJZe1HYdhOxBAc3mbIXvaxtoE8YCYE" width="320" /></span></a></div><p></p>
<p style="text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Gambar 1.4 resistor 5 Gelang<o:p></o:p></span></p>
<p><span style="font-family: verdana; font-size: large;">apabila kita menjumpai resistor yang mempunyai 5 gelang dengan warna diatas,
maka kita dapat membaca nilai hambatan pada resistor tersebut adalah:<o:p></o:p></span></p>
<p><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">pada gelang 1 berwarna kuning ini
berati bernilai 4<o:p></o:p></span></span></p>
<p><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">pada gelang 2 berwarna biru ini
berati bernilai 6<o:p></o:p></span></span></p>
<p><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">pada gelang 3 berwarna hitam ini
berati bernilai 0<o:p></o:p></span></span></p>
<p><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">pada gelang 4 berwarna oranye ini
berati bernilai 3, jadi faktor pengali 10 pangkat 3 = 1000<o:p></o:p></span></span></p>
<p><span lang="SV" style="mso-ansi-language: SV;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">pada gelang 5 berwarna coklat
berati toleransi 1 persen<o:p></o:p></span></span></p>
<p><span style="font-family: verdana; font-size: large;">jadi nilai resistor diatas adalah : 460 x 1000 = 460000 atau 460K dengan
toleransi 1 persen.<o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraph" style="margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-align: left; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><!--[if !supportLists]--><span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">2.<span style="font-feature-settings: normal; font-kerning: auto; font-optical-sizing: auto; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-variation-settings: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span></b><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="line-height: 115%;">Variabel
Resistor<o:p></o:p></span></b></span></span></p>
<p class="MsoNormal" style="margin-left: -3.8pt; text-align: left;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Variabel
resistor adalah resistor yang nilainya dapat diubah-ubah. Variabel resistor ada
2 jenis yaitu :<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: left; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="line-height: 115%;">Potensiometer.</span></b></span></span></p><p class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: left; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Adalah variabel resistor yang besar
hambatannya dapat diubah-ubah dengan menggunakan tangan. Berikut adalah lambang
dan gambar variabel resistor.</span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: center;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"></span></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgoxhXuSPCyNvoHH51aeUtC54_y9nHwaKrgMT0gNH9hZHjpdo_yWSlFM4cfSFxAt77KWcy31U1PuWTOkOkfsCoV-BylMQ9bUUMjN1S_AiEH_RWp5GSS60NQlhGx4KAhjdXz2a25td2I1MEGYtPbpe4RnefNlPl55NHwirl9IHd1M2THzIJBwy7ueJzXYA8" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="230" data-original-width="602" height="177" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgoxhXuSPCyNvoHH51aeUtC54_y9nHwaKrgMT0gNH9hZHjpdo_yWSlFM4cfSFxAt77KWcy31U1PuWTOkOkfsCoV-BylMQ9bUUMjN1S_AiEH_RWp5GSS60NQlhGx4KAhjdXz2a25td2I1MEGYtPbpe4RnefNlPl55NHwirl9IHd1M2THzIJBwy7ueJzXYA8=w465-h177" width="465" /></a></span></span></div><p></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: center;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Gambar 1.5<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>lambang dan contoh potensiometer<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: center;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhMT15I8KnY_5jz1Gz7-MegNmZPTz-RuDIbgbvCOAGmeLp4fQAzd7BQVNU3HSGPCqB7MZrosf1_mdO2fv4KxPr5oIB3f-1hsHS7nfQYhmgxCZ_1gJawEsVY2t4FGcXnFaa0GBtuE2aFXNuON4eySrKnymvmk9wiHEBXIl7WKS5l_dDH_-BhhdrKiuJErVk" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><img alt="" data-original-height="181" data-original-width="178" height="365" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhMT15I8KnY_5jz1Gz7-MegNmZPTz-RuDIbgbvCOAGmeLp4fQAzd7BQVNU3HSGPCqB7MZrosf1_mdO2fv4KxPr5oIB3f-1hsHS7nfQYhmgxCZ_1gJawEsVY2t4FGcXnFaa0GBtuE2aFXNuON4eySrKnymvmk9wiHEBXIl7WKS5l_dDH_-BhhdrKiuJErVk=w359-h365" width="359" /></span></a></div><p></p><p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: center;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Gambar 1.6 cara kerja potensiometer<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: center;"><span style="line-height: 115%;"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: large;"> </span></o:p></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: left;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Sebuah potensiometer memiliki 3 buah
terminal (kaki), seperti tampak pada gambar 1.6 . Kaki A dan B adalah sebuah
resistor tetap sedangkan kaki W (kaki tengah) memiliki kontak yang dapat
bergeser sepanjang hambatan A dan B, sehingga bila kontak digeser maka hambatan
A – W <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>dan <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>W – B <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>akan berubah.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; text-align: left; text-indent: -18pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span style="line-height: 115%;">Trimmer
Potensiometer (Trimpot)<o:p></o:p></span></b></span></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: left;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Merupakan potensiometer yang hanya bisa
diubah nilai hambatannya dengan menggunakan alat bantu sebuah obeng untuk
memutar kontaknya. Berikut lambang dan gambar trimpot.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: center;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEigB4S87vekZ-Mvb3r6NwtwpP8cANAoVg9BrnM4jQ6hEJve8si8FQXmhrQe4V-NZxaXH9-DoKVloE4bcXRgWCfOTOpWqowF4JvPpCrTIxLyRfZaWUTpfhEwogv97Ne_GWBBWeiL2m-2K_9nelwVjjWW8l_XT3RQYFZ_tK3jFZxdqamFWm-uxzf-amnfIzc" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><img alt="" data-original-height="199" data-original-width="331" height="280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEigB4S87vekZ-Mvb3r6NwtwpP8cANAoVg9BrnM4jQ6hEJve8si8FQXmhrQe4V-NZxaXH9-DoKVloE4bcXRgWCfOTOpWqowF4JvPpCrTIxLyRfZaWUTpfhEwogv97Ne_GWBBWeiL2m-2K_9nelwVjjWW8l_XT3RQYFZ_tK3jFZxdqamFWm-uxzf-amnfIzc=w466-h280" width="466" /></span></a></div><p></p><p class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 14.2pt; mso-add-space: auto; text-align: center;"><span style="line-height: 115%;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Gambar 1.7 lambang dan contoh trimpot<o:p></o:p></span></span></p><br /><p></p>Adminhttp://www.blogger.com/profile/15680767897396837891noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5584511530086679722.post-20682000455517452132023-11-30T13:59:00.007+08:002023-12-19T15:41:58.662+08:00Mengenal Komponen Dasar Elektro<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large; text-indent: 47.2667px;"><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi23iWWNk42VwBJ_58bXD_DlF3Bh2DSpwXvKeBNxqPEtXzj87umTCPeTZsdgs3gDEHEO3fR5vkNpcdVvfE-npxEA9s4tJwNAGKg_7DHAgX0Yqc2pPfEbp5TX7trVhYKnMS0xtRKCiTqvizY1n6Mo3z76MScUwIg64vzNygbALDj-rCrBLbGvp4CxQzcMOs/s640/5b534b_d95e73a72c134aa586edb0ffa63cac90~mv2.webp" style="clear: left; font-family: verdana; font-weight: 700; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center; text-indent: 47.2667px;"><img border="0" data-original-height="308" data-original-width="640" height="154" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi23iWWNk42VwBJ_58bXD_DlF3Bh2DSpwXvKeBNxqPEtXzj87umTCPeTZsdgs3gDEHEO3fR5vkNpcdVvfE-npxEA9s4tJwNAGKg_7DHAgX0Yqc2pPfEbp5TX7trVhYKnMS0xtRKCiTqvizY1n6Mo3z76MScUwIg64vzNygbALDj-rCrBLbGvp4CxQzcMOs/s320/5b534b_d95e73a72c134aa586edb0ffa63cac90~mv2.webp" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">| Kompnen Dasar Ekeltro |</td></tr></tbody></table></span></div><p><span style="font-size: large;"><span style="font-family: verdana; text-indent: 47.2667px;"><b>Elektronika </b></span><span style="font-family: verdana; text-indent: 47.2667px;">yaitu ilmu yang berfokus pada pembelajaran peralatan listrik dengan arus lemah dimana pengoperasiannya ialah dengan mengendalikan pergerakan elektron atau partikel yang memiliki muatan listrik didalam sebuah peralatan seperti semikonduktor, peralatan elektronik, komputer, termokope, dan lain-lain. Alat-alat tersebut kemudian dipelajari lebih lanjut dengan ilmu yang merupakan cabang dari ilmu fisika. </span></span></p><p style="text-align: left;"><span style="text-indent: 47.2667px;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Adapun pembangunan sirkuit electronic-nya serta pembentukan desainnya adalah bagian dari ilmu / teknis elektronika & instrumentasi; teknik elektro; serta teknis komputer.</span></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large; text-indent: 35.45pt;"><span style="line-height: 27.6px;"><strong>Elektronika Dasar</strong> merupakan bagian dari ilmu elektronika yang mempelajari dasar-dasar komponen; rangkaian; tegangan; karakteristik yang harus terlebih dahulu dipahami dalam membangun sebuah peralatan elektronika. Pengertian ini tidak akan ditemukan secara langsung ditulis oleh penulis buku-</span><span style="line-height: 27.6px;">buku elektronika dasar</span></span><span style="line-height: 18.4px; text-indent: 35.45pt;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"> yang sangat banyak beredar sekarang ini. </span></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-weight: bold;"><b>Komponen Dasar Elektronika</b></span><span lang="IN" style="mso-ansi-language: IN;"><b> </b>adalah sebuah alat ataupun benda yang
fungsinya untuk mendukung hingga terbentuk suatu rangkaian elektronik yang
kerjanya harus sama dengan kegunaannya.</span></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Kita bisa melihat contohnya
seperti yang menempel secara langsung di papan rangkaian (misal: Veroboard,
CCB, PCB, atau Protoboard), maupun yang tak menempel secara langsung di papan
rangkaian (misal dengan alat yang menghubungkan dengan lain yaitu kabel).</span></p>
<p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Komponen elektro dibagi menjadi dua bagian yaitu komponen aktif serta komponen pasif. <o:p></o:p></span></p>
<h2 style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><em><span color="windowtext" style="font-weight: normal; line-height: 115%;">Komponen </span></em><i><span color="windowtext" style="font-weight: normal; line-height: 115%;">Dasar Elektronika</span></i><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span color="windowtext" style="font-weight: normal; line-height: 115%;"> Pasif:<o:p></o:p></span></i></span></h2>
<span style="font-family: verdana; font-size: large;"><b>1. Resistor, </b>yaitu tahanan atau hambatan, artinya adalah
sebuah komponen yang gunanya untuk menghambat suatu arus listrik.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiMtw6G3Dj_q2H54W1EESABieWc2bPnkdgZJUWaQ8-thNiCTwHOurU-CEfEJcoKwN6m4T021AFwIrbGExSyYuq-pHA0zbEAWos751Me10NBrhpbD2irr7HiHHhSv6jimD4iGNO5PgmafJZrXLKbhL8WcEQCgXcymjlSoso1ug_UWO7f6RYaJgau9hZesE/s780/63ce1453344d7.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="390" data-original-width="780" height="254" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiMtw6G3Dj_q2H54W1EESABieWc2bPnkdgZJUWaQ8-thNiCTwHOurU-CEfEJcoKwN6m4T021AFwIrbGExSyYuq-pHA0zbEAWos751Me10NBrhpbD2irr7HiHHhSv6jimD4iGNO5PgmafJZrXLKbhL8WcEQCgXcymjlSoso1ug_UWO7f6RYaJgau9hZesE/w508-h254/63ce1453344d7.png" width="508" /></a></div></span><div><span style="font-size: large;"><br /><span style="font-family: verdana;"><br /></span><b style="font-family: verdana;">2. Kapasitor, </b><span style="font-family: verdana;"> (atom dan condensator) merupakan suatu komponen
dari rangkaian elektronika yang
berguna untuk menyimpan muatan listrik (simbolnya C).</span></span></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJWm586ExgWgvcLK5WvQ4rF2a3EVCF95R9-HRO_UH6fBGVI-QZIZgPQrp6gtMOn39dcz3DAR3BmZYLJ_omhG9O3Xo4t6Ns3wae48R2xM_7edykOQHJwh_YNgP-PjhX8DoL4xRZ0pQqxriwzVtMhIBCTCvHsqdRzKLl9MQA418vEbKkUJw4drp9Mcu7usE/s300/download.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-size: large;"><img border="0" data-original-height="168" data-original-width="300" height="230" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjJWm586ExgWgvcLK5WvQ4rF2a3EVCF95R9-HRO_UH6fBGVI-QZIZgPQrp6gtMOn39dcz3DAR3BmZYLJ_omhG9O3Xo4t6Ns3wae48R2xM_7edykOQHJwh_YNgP-PjhX8DoL4xRZ0pQqxriwzVtMhIBCTCvHsqdRzKLl9MQA418vEbKkUJw4drp9Mcu7usE/w410-h230/download.jpg" width="410" /></span></a></div><span style="font-size: large;"><br /><span style="font-family: verdana;"><br /></span><b style="font-family: verdana;">3. Induktor. </b><span style="font-family: verdana;">Kebanyakan indiktor berbentuk torus dan sering disebut reaktor, berguna untuk
menyimpan energi ke medan magnet akibat adanya arus listrik yang
melewatinya.</span></span></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6kNwmP535C0YAHY5UqvLh4aWhwaSZtcyAaT7gjP6ujWxgQ4rRX8wQUXToJDoPenmeHTY04Sa0vqnXBmLoLYf1Xmn5sWcwaH0PMpbtdrvMJt8PClEgQA6H4Sc7ZWV-aRG63aPygbXTdGEGzTl9-ObN3XmHLily_bj6tnRubu0I6rcWjAiNfbjjo0owfnI/s384/Inductor.webp" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-size: large;"><img border="0" data-original-height="224" data-original-width="384" height="271" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6kNwmP535C0YAHY5UqvLh4aWhwaSZtcyAaT7gjP6ujWxgQ4rRX8wQUXToJDoPenmeHTY04Sa0vqnXBmLoLYf1Xmn5sWcwaH0PMpbtdrvMJt8PClEgQA6H4Sc7ZWV-aRG63aPygbXTdGEGzTl9-ObN3XmHLily_bj6tnRubu0I6rcWjAiNfbjjo0owfnI/w464-h271/Inductor.webp" width="464" /></span></a></div><span style="font-size: large;"><br /><span style="font-family: verdana;"><br /></span><b style="font-family: verdana;">4. Transformartor,</b><span style="font-family: verdana;"> alat ini berfungsi sebagai komponen elektromagnet yang bisa
merubah taraf sebuah tegangan AC menjadi taraf yang lainnya. Alat ini juga
biasa disebut transformer atau trafo.</span></span></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIsZjvqSecogGDhfTytj1JzxGkO7ujZDVDE8iG1IeOA5kEXBJ0P9mCijh_fgtbYelgLY72-gih7UivN2X17pzAaNWZDZm4RaI_SjFKIgFCO5JsR-RLhM18M5vMeMiwx8PpB8G6JOZLf8_L7cxVD3rdTJs-8hDc7pceI1z5QA25xCzLxtggM3TbDvo4aVc/s250/download%20(1).jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-size: large;"><img border="0" data-original-height="202" data-original-width="250" height="326" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIsZjvqSecogGDhfTytj1JzxGkO7ujZDVDE8iG1IeOA5kEXBJ0P9mCijh_fgtbYelgLY72-gih7UivN2X17pzAaNWZDZm4RaI_SjFKIgFCO5JsR-RLhM18M5vMeMiwx8PpB8G6JOZLf8_L7cxVD3rdTJs-8hDc7pceI1z5QA25xCzLxtggM3TbDvo4aVc/w403-h326/download%20(1).jpg" width="403" /></span></a></div><span style="font-size: large;"><br /><span style="font-family: verdana;"><br /></span></span><ol start="1" type="1">
</ol>
<p style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><i>Komponen Dasar Elektronika Aktif</i><o:p></o:p></span></p>
<span style="font-family: verdana; font-size: large;">1. <b>Dioda,</b> komponen ini dibuat dengan campuran silicon dan bahan germanium. Gunanya
adalah sebagai penyearah dari sebuah tegangan listrik.</span></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEig5swG8yhZPxJ0_lkefMSXlgXb2RCD-C4OjssZPVSKBP0vbe1YmtgQhlHeHszwWJcyhxTUxEjpIQvlQtJi3-nIHBbet89pj5EMihQWWhZWa_C2aDZoxAXqL2ab_xHBLbUQVZtun5lEI-FbaW9L0I2BxWt228kvP-vZyDVaRn7UbesMRApZgN5P_YCSxec/s700/4429806_70ce9426-489a-4e6d-bfa1-05ec96cbadf2_1024_1024.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-size: large;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="700" height="398" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEig5swG8yhZPxJ0_lkefMSXlgXb2RCD-C4OjssZPVSKBP0vbe1YmtgQhlHeHszwWJcyhxTUxEjpIQvlQtJi3-nIHBbet89pj5EMihQWWhZWa_C2aDZoxAXqL2ab_xHBLbUQVZtun5lEI-FbaW9L0I2BxWt228kvP-vZyDVaRn7UbesMRApZgN5P_YCSxec/w398-h398/4429806_70ce9426-489a-4e6d-bfa1-05ec96cbadf2_1024_1024.jpg" width="398" /></span></a></div><span style="font-size: large;"><br /><span style="font-family: verdana;"><br /></span></span><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">2. </span><span style="font-size: large;"><b style="font-family: verdana;">Transistor, </b><span style="font-family: verdana;">komponen ini memiliki fungsi untuk mengontrol arus, yakni sebagai saklar
elektronik.</span></span></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijLsxWMa-MpyaIq0w6fxTYCr7f__LvTy6FGNu-hQQptgO5kljbJJRewrA4rc6b0SZeOlE-kkMZ3aYi8_NcoMA3DLnyG5zou5Q3J8ukQZbd2NRMxalnNPFhyWbnLg1Hu1RShOAVHXniXDgHPGy-l5Hhz7Qx_pzcGEGThLtu43HFFd706tCG7rJm-cjb2-M/s295/download%20(2).jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-size: large;"><img border="0" data-original-height="171" data-original-width="295" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijLsxWMa-MpyaIq0w6fxTYCr7f__LvTy6FGNu-hQQptgO5kljbJJRewrA4rc6b0SZeOlE-kkMZ3aYi8_NcoMA3DLnyG5zou5Q3J8ukQZbd2NRMxalnNPFhyWbnLg1Hu1RShOAVHXniXDgHPGy-l5Hhz7Qx_pzcGEGThLtu43HFFd706tCG7rJm-cjb2-M/w413-h239/download%20(2).jpg" width="413" /></span></a></div><span style="font-size: large;"><br /><span style="font-family: verdana;"><br /></span></span><span style="font-family: verdana; font-size: x-large;">3. </span><span style="font-size: large;"><b style="font-family: verdana;">IC,</b><span style="font-family: verdana;"> singkatan dari integrated circuit adalah komponen yang sengaja dirancang
dengan terpadu berupa komponen-komponen diode, resistor, kapasitor, dan
transistor yang jumlahnya berjuta-juta bisa juga sampai bermilyar-milyar.</span></span></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmJ50H2rOVFr_lOqVCbPFkkB2u6wB3IU9QDZgCCqGm1sdq4M_XwIL0myejsk9fD4PxkCqK0Ne9ria6bZul-z0nkeRZu_7hIJfl3mOE6kDWMWdxWAuAXJL8UFGtVJOyJJXdSRyPU8SOqvPH6g6zCXbqNVyR-BdFNSuMPlr8eh0d88XPtYgT7ac9BspviPI/s579/Integrated%20Circuit.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-size: large;"><img border="0" data-original-height="413" data-original-width="579" height="282" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmJ50H2rOVFr_lOqVCbPFkkB2u6wB3IU9QDZgCCqGm1sdq4M_XwIL0myejsk9fD4PxkCqK0Ne9ria6bZul-z0nkeRZu_7hIJfl3mOE6kDWMWdxWAuAXJL8UFGtVJOyJJXdSRyPU8SOqvPH6g6zCXbqNVyR-BdFNSuMPlr8eh0d88XPtYgT7ac9BspviPI/w396-h282/Integrated%20Circuit.jpg" width="396" /></span></a></div><span style="font-size: large;"><br /><span style="font-family: verdana;"><br /></span></span><div><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><br /></span></div></div>Mohamad Fadillah Ath Thaariq, S.Pdhttp://www.blogger.com/profile/13660444317356840586noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5584511530086679722.post-64845107449993788152023-10-16T16:22:00.003+08:002023-10-16T16:22:21.701+08:00Perkembangannya Revolusi Industri<p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTMbNS-nS1BBZMffpralXxBeUcNn33wxMwPmv143U7H6A3YeMlQZYu0a230FFXXSMMPPUiBVDwq3VZdfClYaUDVIp3_qU80hVadLIySSX-bDeP3dxrE0ugg8etrktux87G2hN1fRU84djD54z90kG3_-KFsjlpXuGtmHDM0DQ9Ok6b58OVuo9dCQMlE3o/s1560/WhatsApp%20Image%202023-06-14%20at%2006.11.301.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: left;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><img border="0" data-original-height="1560" data-original-width="1560" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTMbNS-nS1BBZMffpralXxBeUcNn33wxMwPmv143U7H6A3YeMlQZYu0a230FFXXSMMPPUiBVDwq3VZdfClYaUDVIp3_qU80hVadLIySSX-bDeP3dxrE0ugg8etrktux87G2hN1fRU84djD54z90kG3_-KFsjlpXuGtmHDM0DQ9Ok6b58OVuo9dCQMlE3o/s320/WhatsApp%20Image%202023-06-14%20at%2006.11.301.jpg" width="320" /></span></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">| Revolusi Industri |</span></td></tr></tbody></table><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Revolusi Industri 4.0 merupakan sebuah fenomena yang terkolaborasikan antara teknologi otomatisasi dan teknologi cyber. Teknologi otomatisasi merupakan teknologi yang menerapkan beberapa sistem, seperti sistem mekanik, sistem elektronik, dan sistem komputer. Hasilnya, gabungan sistem ini dapat berfungsi sebagai pengendali dan dapat mengoperasikan suatu produksi pada perusahaan. Teknologi cyber merupakan teknologi yang berhubungan dengan sistem komputer dan informasi yang dapat digunakan untuk menyimpan, melindungi data, memproses, mengakses, dan mengirim data.</span></p><p><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Penerapan Revolusi Industri 4.0 berpusat pada otomatisasi bantuan teknologi informasi pada prosesnya, sehingga mengurangi tenaga manusia. Dengan demikian, diharapkan efektivitas dan efisiensi di lingkungan kerja akan semakin bertambah. Revolusi Industri 4.0 mempunyai lima pilar utama teknologi untuk pengembangan industri digital era 4.0, yaitu: 1. Internet of Things (IOT) atau Internet untuk Segala, 2. Big Data (BD) atau Mahadata, 3. Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan, 4. <i>Cloud Computing</i> (CC) atau Komputasi Awan, dan 5. <i>Additive Manufacturing</i> (AM) atau Percetakan 3D.</span></p><p><b><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Perkembangan Revolusi Industri</span></b></p><p><b><span style="font-family: inherit; font-size: large;">1. Internet of Things (IoT) </span></b></p><p><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Internet of Things atau Internet untuk Segala adalah pemanfaatan perintah atau instruksi di pemrograman, yang penggunaan argumennya dapat menghasilkan suatu komunikasi secara otomatis dalam interaksinya antara sesama perangkat. Penggunaannya juga bisa pada jarak yang jauh dan tanpa campur tangan dari manusia, agar perangkat satu dengan yang lainnya saling terhubung.</span></p><p><span style="font-family: inherit; font-size: large;">IoT merupakan konsep yang menggabungkan berbagai perangkat, sistem otomasi seperti sensor, dan perangkat lainnya yang bekerja memanfaatkan internet. Contoh alat elektronik yang memanfaatkan IoT adalah ESP yang sistem kerjanya sudah menggunakan internet. ESP dapat menerima dan mengirim data yang terkoneksi.</span></p><p><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Dengan ESP-01 dan ESP8266, kita dapat memprogram untuk mengendalikan suatu beban dari jarak jauh, misalnya pengontrol lampu.</span></p><p><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Dengan teknologi IoT, kita dapat mengontrol perangkat-perangkat di sekitar kita, contohnya lampu lalu lintas, suhu ruangan, kelembapan tanah, tanda-tanda terjadinya bencana, dan lain-lain. Teknologi IoT memanfaatkan data yang terprogram menggunakan modul elektronik yang sederhana seperti ESP8266.</span></p><p><b><span style="font-family: inherit; font-size: large;">2. Big Data (BD) </span></b></p><p><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Secara umum, big data atau mahadata adalah istilah yang digambarkan sebagai volume data besar dengan terstruktur maupun tidak terstruktur. Sistem pangkalan data yang berkembang menjadikan sebuah big data. Proses volume, kecepatan, dan jenis data adalah sebagai pembeda yang tersedia lebih banyak dan bervariatif daripada Database Management System (DBMS) pada umumnya.</span></p><p><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Ada 3 kunci utama dalam pengistilahan big data, yaitu volume data yang besar (terabita, eksabita), variety yang struktur datanya mempunyai beragam variabel (abstrak, terstruktur), dan velocity yang prosesnya terkumpul dalam waktu yang singkat (<i>low latency</i>). </span></p><p><b><span style="font-family: inherit; font-size: large;">3. Artificial Intelligence</span></b></p><p><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibh-C8txDyFf8S5iiMBkDijpDqP6paBjfK9kczVT92ImpkwGp_rSrRYUJA-NT0-hJqcQ_SsVn4UCopPvRjHp37dqE9wE_GNOX89QclieMyK0AN3FlfH8cuq7EKYMnuKmThC9r41UmpYf7o9SkHWcVHfF36YGk6UeqQa99XbdpApcm8iQfhIau5nMqtC3o/s4160/IMG20230615122455.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: left;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><img border="0" data-original-height="1968" data-original-width="4160" height="151" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEibh-C8txDyFf8S5iiMBkDijpDqP6paBjfK9kczVT92ImpkwGp_rSrRYUJA-NT0-hJqcQ_SsVn4UCopPvRjHp37dqE9wE_GNOX89QclieMyK0AN3FlfH8cuq7EKYMnuKmThC9r41UmpYf7o9SkHWcVHfF36YGk6UeqQa99XbdpApcm8iQfhIau5nMqtC3o/s320/IMG20230615122455.jpg" width="320" /></span></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">| Revolusi Industri |</span></td></tr></tbody></table><span style="font-family: inherit; font-size: large;">(AI) Artificial Intelligence atau Kecerdasan Buatan merupakan teknologi mesin atau komputer yang mempunyai kecerdasan seperti manusia dan bisa diatur keinginannya oleh manusia. AI dapat ditambahkan ke teknologi IoT. Perangkat yang dihubungkan dengan internet dapat menganalisis data, membuat keputusan, dan bertindak berdasarkan data, dengan tidak ada campur tangan dari manusia. Program ini dirancang akan mengikuti perintah atau intruksi dan pola pikir dari manusia.</span></p><p><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Selain itu ada pula Artificial General Intelligence (AGI), yaitu kecerdasan buatan yang bisa bekerja seperti yang manusia kerjakan atau bahkan lebih. Proses kerjanya melibatkan sistem mesin atau komputer agar sistem dapat mengenali sebuah data. Contoh penggunaan AGI adalah robot yang kini mulai dapat menggantikan pekerjaan manusia. Dengan ditambahkan kecerdasaan buatan, kita dapat membuat robot yang dapat berkomunikasi dengan manusia.</span></p><p><b><span style="font-family: inherit; font-size: large;">4. Cloud Computing</span></b></p><p></p><div class="separator" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: left;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiFtQWUm0pIy7Yz-n7tXwxPRiplaB53swczKKMhBFNL979CC3Dgqbyy6WwK6XCUHv7WDNBFBCChIRdutNRtJ-16IByLGrpjS8ytf7oAOY9mwyyfK9SRfG5fZSbaCESCLA56Vc0-t1kggUVCjhC5Zxdp_8MQ4p02C6ltQqA9mRdKwSldMDkj783DQKGanXo" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><img alt="" data-original-height="192" data-original-width="199" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiFtQWUm0pIy7Yz-n7tXwxPRiplaB53swczKKMhBFNL979CC3Dgqbyy6WwK6XCUHv7WDNBFBCChIRdutNRtJ-16IByLGrpjS8ytf7oAOY9mwyyfK9SRfG5fZSbaCESCLA56Vc0-t1kggUVCjhC5Zxdp_8MQ4p02C6ltQqA9mRdKwSldMDkj783DQKGanXo" width="249" /></span></a></div><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Cloud Computing (CC) atau Komputasi Awan adalah teknologi pusat pengelolaan data dan aplikasi dengan penggunaan internet. ‘Awan’ dalam istilah ini adalah metafora dari internet. Administrator dan pengguna diberikan hak akses untuk menggunakan awan untuk dapat mengonfigurasi peladen (server) melalui internet. Komputasi Awan berperan sangat penting bila disandingkan dengan IoT agar keduanya dapat saling berkomunikasi dan terhubung menggunakan akses internet menuju perangkat yang sudah terhubung dengan IoT.</span><p></p><p><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Contoh pemanfaatan komputasi awan yaitu penerapan perangkat sederhana menggunakan platform awan thinger.io. Platform IoT gratis ini digunakan untuk penerapan aplikasi monitoring suhu dan kelembapan. Platform menampilkan dan menyimpan data via internet dan NodeMCU sebagai perangkat utama yang sudah terprogram untuk menerima data kelembapan dan suhu dari sensor DHT11. Gambar 2.8 menunjukkan contoh penerapan perangkat IoT sederhana.</span></p><p><span style="font-family: inherit; font-size: large;">ESP8266 terkenal sebagai modul Wi-Fi andal dan ekonomis. Alat ini menghubungkan perangkat dengan internet via WiFi. Sensor DHT11 mengukur kelembapan dan suhu secara bersamaan, kemudian mengeluarkan datanya secara digital. Sensor ini dapat mengukur rentang kelembapan 20 sampai 90% RH dan mengukur rentang suhu 0 sampai 50°C. Jadi kita dapat memantau suhu dari ponsel kita melalui jaringan internet.</span></p><p><b><span style="font-family: inherit; font-size: large;">5. Additive Manufacturing</span></b></p><p><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhXeLtz5iScRb6ssfkdN_NwW_BuCIOGFUcT29cljn_rzcBFR4vaBAMIhUhIvlTydo5NP--EdOQ1FE_picnnR6mnWuZnRgi9l9EmjopSFDWnqB4cD5Lj04SElk4N6P-tBnF803p8wfRAyiKN89zUSOZP2mux6-T_ZinCZGMrGeqlGeZeLml-DpU7sr0PVNg" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: left;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><img alt="" data-original-height="239" data-original-width="373" height="205" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhXeLtz5iScRb6ssfkdN_NwW_BuCIOGFUcT29cljn_rzcBFR4vaBAMIhUhIvlTydo5NP--EdOQ1FE_picnnR6mnWuZnRgi9l9EmjopSFDWnqB4cD5Lj04SElk4N6P-tBnF803p8wfRAyiKN89zUSOZP2mux6-T_ZinCZGMrGeqlGeZeLml-DpU7sr0PVNg" width="320" /></span></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">| Revolusi Industri |</span></td></tr></tbody></table><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Additive Manufacturing merupakan sebuah terobosan baru di dunia industri manufaktur pemanfaatan mesin pencetak seperti pencetakan digital tiga dimensi (3D printing). Dengan additive manufacturing kita dapat menciptakan berbagai macam prototipe. Contohnya adalah pembuatan robot AGI yang dapat mengganti pekerjaan manusia. Bentuk fisik robot dapat kita gambar secara tiga dimensi (3D), kemudian kita cetak. Bentuk yang digambar secara 3D misalnya bagian lengan, kaki, wajah robot, dan lain-lain.</span></p><p><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><br /><br /></span></p><p><br /></p>Adminhttp://www.blogger.com/profile/15680767897396837891noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5584511530086679722.post-27796125334732628602023-10-16T15:51:00.002+08:002023-10-16T15:51:45.854+08:00Kelebihan dan Kekurangan Teknologi Konvensional dan Teknologi Modern<p><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><br /></span></p><p><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdS8U2x9XO1c0KXNdUMDue5CAL2TcRxtdkhJvkddO6XLLEFSjqzchJ6lwcwG3YN8JIpH7kvOyh2q9T1wC74TIqG3WxxXN_L6M6z-6ycSKLFuu-LsD4m1Y-NutIt_CM4mZTEBIgtWzJx6inYBu2GvqaEeuNXqn8Lq32zC9GCPNp5g82OM4aPfYAHtUjcmA/s4160/IMG20230921153635.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: left;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><img border="0" data-original-height="1968" data-original-width="4160" height="151" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdS8U2x9XO1c0KXNdUMDue5CAL2TcRxtdkhJvkddO6XLLEFSjqzchJ6lwcwG3YN8JIpH7kvOyh2q9T1wC74TIqG3WxxXN_L6M6z-6ycSKLFuu-LsD4m1Y-NutIt_CM4mZTEBIgtWzJx6inYBu2GvqaEeuNXqn8Lq32zC9GCPNp5g82OM4aPfYAHtUjcmA/s320/IMG20230921153635.jpg" width="320" /></span></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: inherit; font-size: large;">| Teknologi Elektronika |</span></td></tr></tbody></table><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Pernahkan kalian membuat rangkaian elektro menggunakan papan komponen atau PCB? Salah satu cara untuk membuat sirkuit PCB adalah dengan menggunakan bor duduk. Bor duduk merupakan perangkat teknologi konvensional yang masih membutuhkan peran penting manusia. </span></p><p><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Berbeda dengan bor duduk, saat ini sudah ada alat pengeboran otomatis yang dilakukan oleh mesin. Prosesnya melibatkan banyak peralatan lain termasuk konveyor, sehingga manusia tidak perlu aktif bekerja dalam proses pengeboran. Bor seperti ini termasuk teknologi modern.</span></p><p><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><b>Keunggulan dan Kelemahan Teknologi Konvensional</b></span></p><div><div><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Teknologi konvensional memiliki sejumlah keunggulan, misalnya:</span></div><div><ol style="text-align: left;"><li><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Banyak peluang kerja bagi manusia untuk pengoperasian teknologi konvensional.</span></li><li><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Biaya relatif murah untuk membeli mesin.</span></li><li><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Sumber daya manusia mudah dan murah untuk pembekalan pengoperasian mesin.</span></li></ol></div><div><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: large;">Teknologi konvensional juga memiliki kelemahan, misalnya:</span></span></div><div><ol style="text-align: left;"><li><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Hasil produksi kurang maksimal karena tenaga manusia mudah lelah.</span></li><li><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Biaya pengeluaran karyawan tinggi karena banyak tenaga manusia untuk pengoperasian mesin.</span></li></ol></div></div><p><span style="font-family: inherit; font-size: large;"><br /></span></p><p><b><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Keunggulan dan Kelemahan Teknologi Modern</span></b></p><p><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Keunggulan teknologi modern misalnya:</span></p><p><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Lebih efisien karena sistem pengoperasian alat produksi digantikan mesin.</span></p><p></p><ol style="text-align: left;"><li><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Teknologi semakin cepat, yang menghasilkan kemudahan dalam mendapatkan akses informasi dan komunikasi.</span></li><li><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Membuka peluang pekerja tenaga ahli untuk mengoperasikan mesin.</span></li><li><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Penghasilan semakin tinggi dengan adanya teknologi yang dapat memproduksi semakin cepat.</span></li></ol><p></p><p><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Meskipun begitu, teknologi modern juga memiliki kelemahan, yaitu:</span></p><p></p><ol style="text-align: left;"><li><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Biaya sangat tinggi untuk membeli mesin dan memberikan pelatihan kepada karyawan.</span></li><li><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Tantangan keamanan dokumen sangat diperhatikan untuk dokumen aset-aset perusahaan.</span></li><li><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Limbah dari mesin sulit untuk diolah.</span></li><li><span style="font-family: inherit; font-size: large;">Terjadi ketidakseimbangan jumlah populasi yang diakibatkan perpindahan masyarakat dari desa ke kota.</span></li></ol><div><span style="font-size: large;">Demikian gambaran singkat tentang kelebihan dan kekurangan teknologi konvensional dan teknologi modern, semoga bermanfaat</span></div><p></p>Adminhttp://www.blogger.com/profile/15680767897396837891noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5584511530086679722.post-91445920360380606362023-09-23T07:02:00.002+08:002023-12-19T15:42:37.450+08:00Membuat Rangkaian Regulator Power Supply<p><br /><span style="background-color: rgba(0, 0, 0, 0.05); color: #131313; font-family: verdana; font-size: large; white-space-collapse: preserve;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="background-color: rgba(0, 0, 0, 0.05); color: #131313; font-family: verdana; font-size: large; white-space-collapse: preserve;"><br /></span></div><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKOehLvvzyHLUNgJNdZFjd_S2NzRY7N4mOxPo_UBbWx5pgazETTgpkycWxcEqGJdZD_UK5e8r6N7g6YJ64ZtcHLQ_K0Qu74ASMxJfDZQSz4dP9G_7nKnnPtDUU7J-l50vsCK-yaa-jGxa4RP0qGPXjlVDk5oDPDF3GaLAtik4ecGlZAAVGDgZ1aib_Q-Q/s598/aa.JPG" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: left;"><span style="font-size: large;"><img border="0" data-original-height="324" data-original-width="598" height="173" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKOehLvvzyHLUNgJNdZFjd_S2NzRY7N4mOxPo_UBbWx5pgazETTgpkycWxcEqGJdZD_UK5e8r6N7g6YJ64ZtcHLQ_K0Qu74ASMxJfDZQSz4dP9G_7nKnnPtDUU7J-l50vsCK-yaa-jGxa4RP0qGPXjlVDk5oDPDF3GaLAtik4ecGlZAAVGDgZ1aib_Q-Q/s320/aa.JPG" width="320" /></span></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: large;">| Rangkaian Regulator |</span></td></tr></tbody></table><span style="background-color: rgba(0, 0, 0, 0.05); color: #131313; font-family: verdana; font-size: large; white-space-collapse: preserve;">Power supply atau adaptor atau catudaya merupakan rangkaian yang berfungsi untuk mengubah arus AC (bolak-balik) menjadi arus DC (Searah). </span><p></p><p><span style="background-color: rgba(0, 0, 0, 0.05); color: #131313; font-family: verdana; font-size: large; white-space-collapse: preserve;">Dalam rangkaian power supply ini tegangan dan arus outputnya tergantung dari trafo yang digunakan. Trafo mempunyai tegangan sekunder yang bervariasi dari 6V, 9V, 12V, 15V, 18V, 25V dll, sedangkan arusnya juga bervariasi dari 0,5 Ampere, 1 Ampere, 3 Ampere, 5 Ampere, 10 Ampere, dll.</span></p><span style="background-color: rgba(0, 0, 0, 0.05); color: #131313; font-family: verdana; font-size: large; white-space-collapse: preserve;">
Dalam video ini dijelaskan secara lengkap bagaimana membuat rangkaian regulator tegangan secara detail agar tegangan output power supply menjadi stabil tidak naik turun. </span><div><span style="background-color: rgba(0, 0, 0, 0.05); color: #131313; font-family: verdana; font-size: large; white-space-collapse: preserve;"><br /></span></div><div><span style="background-color: rgba(0, 0, 0, 0.05); color: #131313; font-family: verdana; font-size: large; white-space-collapse: preserve;">Komponen utama yang digunakan dalam membuat rangkaian regulator tegangan pada power supply adalah menggunakan IC LM7805 atau IC LM7809 atau IC LM7812. IC ini membuat tegangan stabil pada tegangan 5 volt, 9 volt atau 12 volt, tergantung angka dibelakang yang tertera pada IC. IC ini dapat dijadikan rangkaian penstabil tegangan power supply.
Selamat mempelajari tutorial Cara Membuat Rangkaian Regulator Power Supply - Tegangan Menjadi Stabil tidak naik turun, semoga dapat dipahami tutorial dari channel Guru Elektronika.</span><div><br /></div>
<div style="text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><iframe frameborder="0" height="270" src="https://youtube.com/embed/nFBJK4PgQdE?si=X2wcNeblNsdWUoHk" width="480"></iframe></span></div></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><br /></span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><br /></span></div>Adminhttp://www.blogger.com/profile/15680767897396837891noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5584511530086679722.post-41717138567918527632023-09-15T05:24:00.003+08:002023-12-19T15:43:15.260+08:00Perawatan Peralatan Produksi | Teknik Elektronika X Sem.1<p><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Secara umum perawatan peralatan produksi berfungsi untuk memperpanjang umur serta mengusahakan agar mesin dan peralatan produksi selalu dalam keadaan optimal dan siap pakai untuk pelaksanaan proses produksi. </span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Untuk mencapai target produksi, perawatan peralatan produksi harus menjadi perhatian. Bayangkan misalnya lampu penerangan jalan di depan rumah kalian tiba-tiba mati. Setelah dicek, ternyata ada komponen baterai yang tegangannya habis. Meski hanya satu komponen saja yang tidak berfungsi, keseluruhan sistem menjadi terganggu. Jika dibandingkan, komponen peralatan industri pasti jauh lebih rumit. Karena itu, agar dapat selalu beroperasi dengan lancar dan maksimal, peralatan harus dirawat dengan baik dan rutin.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Perawatan peralatan produksi dapat digolongkan ke dalam tiga kategori, yaitu:</span></p><p></p><ol style="text-align: left;"><li><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Perawatan ketika mesin mengalami kerusakan. Perawatan ini dilakukan setelah mesin mengalami kerusakan, seperti mesin sudah mati total.</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Perawatan pencegahan, yaitu perawatan mesin yang dilakukan sebelum mengalami kerusakan. Perawatan ini dapat dilakukan secara berkala atau secara prediktif (mengantisipasi kerusakan sebelum terjadi kerusakan total).</span></li><li><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Perawatan korektif, yaitu perawatan yang dilakukan pada mesin yang masih beroperasi tetapi tidak bekerja normal. Karena itu dilakukan tindakan identifikasi kerusakan dan tindakan perbaikan pada alat.</span></li></ol><p></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Berikut contoh jadwal perawatan mesin hidrolik di bidang produksi manufaktur. </span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyJYH3QSCOXBZ5LTpxXTHM6FHYiQubeypWbKNng-_R5-mhkI8P8BVp-XY4F4VAb1ncL1Jx-b13MeiAn9TrRX1vLz7pfDWeDW39a-lIbMDD1qTJKP09PfNhgv4A0ui3xK4TVY0Aiqcr8YRhaDZZrKEPY8UeNAjYVUPGE7Mr4KD2Cu4rjk3CsI79Qa-vgyA/s1279/Gambar%20WhatsApp%202023-09-12%20pukul%2005.07.44.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><img border="0" data-original-height="590" data-original-width="1279" height="272" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyJYH3QSCOXBZ5LTpxXTHM6FHYiQubeypWbKNng-_R5-mhkI8P8BVp-XY4F4VAb1ncL1Jx-b13MeiAn9TrRX1vLz7pfDWeDW39a-lIbMDD1qTJKP09PfNhgv4A0ui3xK4TVY0Aiqcr8YRhaDZZrKEPY8UeNAjYVUPGE7Mr4KD2Cu4rjk3CsI79Qa-vgyA/w587-h272/Gambar%20WhatsApp%202023-09-12%20pukul%2005.07.44.jpg" width="587" /></span></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Pada tabel di atas perawatan dibagi menjadi 4 jenis, yaitu: perawatan harian, perawatan mingguan, perawatan bulanan, dan perawatan tahunan.</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><div class="separator" style="clear: both;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Untuk menambah wawasan tentang pemeliharaan produksi peralatan elektronik di rumah, silahkan pelajari video di bawah ini.</span></div></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><iframe allowfullscreen="" class="BLOG_video_class" height="377" src="https://www.youtube.com/embed/7ltrzEq5id4" width="517" youtube-src-id="7ltrzEq5id4"></iframe></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><iframe allowfullscreen="" class="BLOG_video_class" height="378" src="https://www.youtube.com/embed/1lmBFK9xtGg" width="518" youtube-src-id="1lmBFK9xtGg"></iframe></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><br /></span></div><p style="clear: both; text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><b>Baca juga:</b></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><div style="background-color: white; color: #4f4f4f; margin: 0px 0px 10px; outline: 0px; overflow: hidden; padding: 0px 10px 0px 0px; position: relative; text-align: left; transition: all 0.3s ease 0s;"><a href="https://teknikelektro.manalor.sch.id/2023/09/prancangan-produk-teknik-elektronika-x.html" target="_blank"><span style="font-family: verdana; font-size: large; font-weight: normal;">Perancangan Produk</span></a></div><div><div style="background-color: white; color: #4f4f4f; margin: 0px 0px 10px; outline: 0px; overflow: hidden; padding: 0px 10px 0px 0px; position: relative; text-align: left; transition: all 0.3s ease 0s;"><a href="https://teknikelektro.manalor.sch.id/2023/09/supply-chain-management-scm.html" target="_blank"><span style="font-family: verdana; font-size: large; font-weight: normal;">Supply Chain Management (SCM)</span></a></div></div><div><div style="background-color: white; color: #4f4f4f; margin: 0px 0px 10px; outline: 0px; overflow: hidden; padding: 0px 10px 0px 0px; position: relative; text-align: left; transition: all 0.3s ease 0s;"><a href="https://teknikelektro.manalor.sch.id/2023/09/proses-produksi-pada-industri.html" target="_blank"><span style="font-family: verdana; font-size: large; font-weight: normal;">Proses Produksi pada Industri Manufaktur dan Rekayasa Elektronika</span></a></div></div><div><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><br /></span></div><div><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><br /></span></div><div><br /></div></div>Adminhttp://www.blogger.com/profile/15680767897396837891noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5584511530086679722.post-85154513370496888772023-09-14T17:41:00.009+08:002023-12-19T15:43:33.297+08:00Proses Produksi pada Industri Manufaktur dan Rekayasa Elektronika | Teknik Elektro X Sem. 1<p><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><br /></span></p><p></p><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmTaumd9xudd7aeRN-ubGaTBrLPVOJ5TzuVZ0cxzzuqYWkb66ECNYLSfbcta0enNR0XEz4LbMh97X7CsXctWw5AeafdRCrYtTsPwXFMxgaTqmJk-GFhh_QQMqmiq2BPOIQGxQcJaD0WHNGlUxVxaE9k1iAfgDOW-IHVSyxT62f0Bp5jnd24lUrDQESE5g/s700/mHjDSIlfgV.jpg" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><img border="0" data-original-height="525" data-original-width="700" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmTaumd9xudd7aeRN-ubGaTBrLPVOJ5TzuVZ0cxzzuqYWkb66ECNYLSfbcta0enNR0XEz4LbMh97X7CsXctWw5AeafdRCrYtTsPwXFMxgaTqmJk-GFhh_QQMqmiq2BPOIQGxQcJaD0WHNGlUxVxaE9k1iAfgDOW-IHVSyxT62f0Bp5jnd24lUrDQESE5g/s320/mHjDSIlfgV.jpg" width="320" /></span></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">| Televisi |</span></td></tr></tbody></table><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Proses produksi pada industri manufaktur dan rekayasa elektronika adalah kegiatan menggabungkan beberapa komponen menjadi sebuah alat yang dapat memberikan manfaat bagi konsumen. Salah satu contohnya yaitu televisi.</span><p></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: large;">TV terdiri dari berbagai komponen, seperti power supply, rangkaian audio, rangkaian video, rangkaian penerima sinyal, layar, dan lain-lain. Kita ambil contoh cara produksi rangkaian power supply. Kalian sudah membaca tentang proses perancangan produk. Kita pilih aplikasi komputer untuk proses awal membuat rangkaian dan lanjutkan dengan membuat layout PCB.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Tahap selanjutnya adalah mencetak hasil layout pada kertas, baik menggunakan kertas foto, kertas stiker, atau jenis lain. Lalu potong PCB sesuai ukuran layout yang kita buat, tempel, lalu setrika. Untuk melarutkan PCB yang sudah disetrika kita dapat menggunakan berbagai macam bahan seperti feri klorida. Setelah larut sampai membentuk jalur sesuai layout PCB, angkat, bersihkan PCB lalu amplas agar jalur PCB bersih dan siap untuk proses soldering.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: large;">alam kehidupan sehari-hari, kalian sudah merasakan manfaat televisi, misalnya mendapatkan informasi dan hiburan. Dapatkah kalian menjelaskan cara kerja televisi? Televisi menampilkan gambar dan mengeluarkan suara yang dapat kalian nikmati dan dengarkan. Televisi dapat menyala karena mendapatkan tenaga dari sumber listrik. Sumber listrik inilah yang juga memberikan tenaga pada alat-alat elektronik lain seperti laptop, lampu, kulkas, radio, ponsel, pompa air, dan banyak lagi.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><b>Baca:</b></span></p><div style="text-align: left;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><a href="https://teknikelektro.manalor.sch.id/2023/09/prancangan-produk-teknik-elektronika-x.html" target="_blank"><b>Perancangan Produk</b></a></span></div><div style="text-align: left;"><a href="https://teknikelektro.manalor.sch.id/2023/09/supply-chain-management-scm.html" style="color: #e74c3c; line-height: 1.4em; outline: 0px; transition: all 0.3s ease 0s;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><b>Supply Chain Management (SCM)</b></span></a></div><p><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><br /></span></p><h2 class="post-title entry-title" style="background-color: white; color: #4f4f4f; font-family: Oswald; margin: 0px 0px 10px; outline: 0px; overflow: hidden; padding: 0px 10px 0px 0px; position: relative; transition: all 0.3s ease 0s;"><br /></h2>Adminhttp://www.blogger.com/profile/15680767897396837891noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5584511530086679722.post-49960002473574465002023-09-14T17:29:00.011+08:002023-12-19T15:43:53.092+08:00Supply Chain Management (SCM) | Teknik Elektro X Sem. 1<p><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><br /></span></p><p></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><img alt="" data-original-height="274" data-original-width="373" height="235" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi9GMq1r_LvsEU4gE1iDK8WHnIMdTVaDeY_0m2OJ9up5WM4Ev9mJWdeRjFuqOoVi2gQuuYag2ACE6GgPrpLoTewFjwi0JLqZSjPr33_llz2dtcm9TNl0cTHsFGvuCjM-n-J2i_4al_2957bHFXMKjNcXv5yqhNeFRaDNlLvrBDoBrGkDqtYBabIjhS5YW4" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="320" /></span></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">| SCM |</span></td></tr></tbody></table><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><i>Supply Chain Management </i>(SCM) atau manajemen rantai pasok merupakan sebuah sistem terkoordinasi yang terdiri dari sumber daya manusia, aktivitas, informasi, dan lain-lainnya yang mendistribusikan produk atau jasa dari pemasok kepada pelanggan. Di dalam manajemen rantai pasok ada beberapa tahap yang harus diperhatikan, yaitu:</span><p></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: large;">1. Tahap perencanaan</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: large;">2, Penjadwalan suatu penyediaan</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: large;">3. Pembuatan</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: large;">4. Pengantaran hasil produksi kepada pelanggan. </span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Proses pengiriman produk ke pelanggan terdiri dari kerja sama harian, pekerjaan, penyimpanan, dan pemeliharaan informasi dari pembeli sampai penyedia barang. Lebih jelasnya tentang SCM dapat kalian lihat pada bagan berikut.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><span style="-webkit-text-stroke-width: 0px; color: black; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: left; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;"></span></span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="-webkit-text-stroke-width: 0px; letter-spacing: normal; margin-left: auto; margin-right: auto; orphans: 2; text-align: center; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-thickness: initial; text-transform: none; widows: 2; word-spacing: 0px;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><img alt="" data-original-height="274" data-original-width="373" height="261" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi9GMq1r_LvsEU4gE1iDK8WHnIMdTVaDeY_0m2OJ9up5WM4Ev9mJWdeRjFuqOoVi2gQuuYag2ACE6GgPrpLoTewFjwi0JLqZSjPr33_llz2dtcm9TNl0cTHsFGvuCjM-n-J2i_4al_2957bHFXMKjNcXv5yqhNeFRaDNlLvrBDoBrGkDqtYBabIjhS5YW4=w502-h261" style="cursor: move; margin-left: auto; margin-right: auto;" width="502" /></span></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">| <i style="text-align: left;">Supply Chain Management</i> |</span></td></tr></tbody></table><p><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Semua produk manufaktur dan rekayasa, seperti alat telekomunikasi, alat rumah tangga, dan alat teknik merupakan permintaan konsumen. </span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Untuk membuatnya, dibutuhkan bahan-bahan yang didapatkan dari pemasok untuk dibuat menjadi produk jadi oleh pemanufaktur. </span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Semua produk yang dihasilkan pemanufaktur akan didistribusikan ke konsumen melalui pemasok.</span></p><p><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Baca: <a href="https://teknikelektro.manalor.sch.id/2023/09/prancangan-produk-teknik-elektronika-x.html" style="color: #e74c3c; line-height: 1.4em; outline: 0px; text-decoration-line: none; transition: all 0.3s ease 0s;"><b>Perancangan Produk | Teknik Elektronika X Sem. 1</b></a></span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><b><br /></b></span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><b>Simak Video SCM di bawah ini</b></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><iframe allowfullscreen="" class="BLOG_video_class" height="346" src="https://www.youtube.com/embed/a8jzaWPSvXE" width="565" youtube-src-id="a8jzaWPSvXE"></iframe></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><br /></span><p><br /></p>Adminhttp://www.blogger.com/profile/15680767897396837891noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5584511530086679722.post-5305975413373368422023-09-14T16:33:00.006+08:002023-12-19T15:44:06.837+08:00Perancangan Produk | Teknik Elektronika X Sem. 1<p><span style="color: #20124d; font-family: verdana; font-size: large;"><br /></span></p><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRF-Z3xVQT4g471GYl8hbqw48vq4RGbXVVrop-i_BjtZ6yl1KFdGDlp3jODe8TEVyGH9AGRdxYCO3IMw6TrZCDSo8O30PhgzGzbdawmRhKs2siXP-aqaykOmBzRVwwFaPgdCwFXTLpdVlZFXGWkwD7MzmbaijWWRvg68gHespTde14NnzpOB3kMHySNCUh/s1600/Elektro%206.jpg" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="color: #20124d; font-family: verdana; font-size: large;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRF-Z3xVQT4g471GYl8hbqw48vq4RGbXVVrop-i_BjtZ6yl1KFdGDlp3jODe8TEVyGH9AGRdxYCO3IMw6TrZCDSo8O30PhgzGzbdawmRhKs2siXP-aqaykOmBzRVwwFaPgdCwFXTLpdVlZFXGWkwD7MzmbaijWWRvg68gHespTde14NnzpOB3kMHySNCUh/s320/Elektro%206.jpg" style="cursor: move;" width="320" /></span></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="color: #20124d; font-family: verdana; font-size: large;">| Perancangan Produk |</span></td></tr></tbody></table><p><span style="font-size: large;"><span style="color: #20124d; font-family: verdana;">Dalam kehidupan sehari-hari kita menjumpai berbagai alat elektronik seperti laptop, ponsel, TV, radio, kulkas, kipas, mesin cuci, dan lain-lain. Semua alat elektronik tersebut merupakan hasil manufaktur dan rekayasa elektronika. </span></span></p><p><span style="color: #20124d; font-family: verdana; font-size: large;">Apa sih <b>manufaktur </b>dan <b>rekayasa elektronika </b>itu? dan <b>bagaimana proses perjalanan alat-alat tersebut dari mulai proses produksi, penjualan, hingga sampai pada konsumen</b>? Simak penjelasan di bawah ini.</span></p><p></p><ol style="text-align: left;"><li><span style="color: #20124d; font-family: verdana; font-size: large;"><b>Manufaktur </b>merupakan proses pembuatan barang dan jasa untuk rakitan elektronik dalam jumlah besar dengan menggunakan tenaga kerja dan peralatan, dengan cara mengubah bahan baku menjadi produk yang sesuai dengan permintaan konsumen.</span></li><li><span style="font-family: verdana;"><span style="color: #20124d; font-size: large;"><b>Rekayasa Elektronika </b>merupakan konfigurasi dalam berbagai material yang dihubungkan berbagai teknik. Rangkaian elektronika yang terdapat pada peralatan elektronika tersusun dari berbagai komponen eletronika seperti dioda, transistor, dan IC (Integrated Circuit).</span></span></li><li><span style="font-family: verdana;"><span style="color: #20124d; font-size: large;"><b>Perancangan produk manufaktur </b>merupakan sebuah langkah strategis untuk bisa menghasilkan produk-produk industri yang secara komersial harus mampu dicapai untuk menghasilkan pengembalian modal. Salah satu contoh hasil perancangan produk manufaktur adalah peralatan elektronika rumah tangga. </span></span></li><li><span style="color: #20124d; font-family: verdana; font-size: large;"><b>Produk rekayasa elektronika </b>adalah produk yang dibuat atas dasar kebutuhan pelanggan, untuk mengembangkan sistem menjadi lebih praktis, dan dapat memenuhi kebutuhan pelanggan baik kebutuhan primer, sekunder, maupun tersier. Contoh produk rekayasa elektronika misalnya televisi, komputer, radio, dan ponsel, yang diproduksi oleh berbagai pemanufaktur.</span></li></ol><p></p><p><span style="color: #20124d; font-family: verdana; font-size: large;">Dalam dunia pemasaran, setiap kali ada produk muncul di pasaran, dapat dipastikan akan muncul produk-produk lain yang sejenis. Hal ini memunculkan persaingan antara satu produk dan produk lain yang sejenis, sehingga akan ada produk yang laku di pasaran dan ada produk yang kurang diminati oleh konsumen. </span></p><p><span style="color: #20124d; font-family: verdana; font-size: large;">Agar dapat bertahan di pasaran, suatu produk harus memiliki keunggulan dibandingkan produk yang lain. Penampilan, manfaat, juga harga yang bersaing dapat menjadi faktor penentu untuk menjadikan suatu produk bertahan dan diminati konsumen.</span></p><p><span style="color: #20124d; font-family: verdana; font-size: large;">Salah satu contoh peristiwa ini misalnya pada telepon seluler (Ponsel). </span></p><p><span style="color: #20124d; font-family: verdana; font-size: large;">Penemu ponsel pertama adalah direktur Motorola yang bernama <b>Martin Cooper</b>. Produk pertamanya adalah <b>DynaTAC </b>(<i>Dynamic Adaptive Total Area Coverage</i>) pada tahun 1973. Selain Motorola, ada perusahaan Bel Labs yang merupakan rival utama dalam bisnis telekomunikasi di Amerika Serikat.</span></p><p><span style="color: #20124d; font-family: verdana; font-size: large;">Ukuran <b>DynaTAC </b>sangat besar dan tidak nyaman untuk dibawa. Beratnya mencapai 2 pon atau hampir 1 kg. Jika digunakan untuk menelepon, lama pemakaian maksimal adalah 30 menit. </span></p><p><span style="color: #20124d; font-family: verdana; font-size: large;">Bayangkan apabila saat ini anda menggunakan ponsel tersebut. Betapa susah kita membawanya untuk aktivitas sehari-hari. Bandingkan dengan ponsel saat ini yang berukuran kecil, ringan, tetapi lengkap dengan berbagai fasilitas.</span></p><p><span style="color: #20124d; font-family: verdana; font-size: large;">Inilah bagian inti dari perancangan produk. Perancangan produk meliputi tampilan produk secara menyeluruh luar dan dalamnya. Contoh perancangan produk elektronik misalnya simulator menggunakan aplikasi simulator berbasis Android dan PC. </span></p><p><span style="color: #20124d; font-family: verdana; font-size: large;">Aplikasi simulator Android misalnya Every Circuit, Droid Tesla, ElektroDroid, PCB Droid, Logic Simulator, Circuit Solver, dan lain-lain. Aplikasi simulator berbasis PC misalnya Livewire, Elektronic Workbench (EWB), NI Multisim, Fritzing, AutoDesk Circuits, Proteus ISIS, GERBER, Eagle, dan lain-lain.</span></p><p><br /></p>Adminhttp://www.blogger.com/profile/15680767897396837891noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5584511530086679722.post-6986187003842351672023-09-14T05:34:00.005+08:002023-12-19T15:44:35.313+08:00PENGANTAR TEKNOLOGI MIKROKONTROLER | ELEKTRONIKA XI <div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;"><br /></div><h2 style="text-align: center;"><b>Pengantar Teknologi Mikrokontroler</b></h2><div><b><br /></b></div><div><b><br /></b></div><div><h3 style="text-align: left;"><span lang="id" style="letter-spacing: -.1pt;">A.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="id">Sejarah<span style="letter-spacing: -.2pt;"> </span>Mikrokontroler<o:p></o:p></span></h3>
<div style="margin-top: 0.5pt; text-align: justify;"><span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: medium;"><span lang="id" style="font-family: "Arial MT", sans-serif;">Mikrokontroler<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>(</span><i><span lang="id" style="font-family: Arial, sans-serif;">microcontroller</span></i><span lang="id" style="font-family: "Arial MT", sans-serif;">)<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>atau<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>disingkat<span style="letter-spacing: .05pt;">
</span>dengan<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>“</span><i><span lang="id" style="font-family: Arial, sans-serif;">micron</span></i><span lang="id" style="font-family: "Arial MT", sans-serif;">”<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>adalah<span style="letter-spacing: -3.2pt;">
</span>pengendali<span style="letter-spacing: -.4pt;"> </span>yang<span style="letter-spacing: -.4pt;"> </span>merupakan<span style="letter-spacing: -.4pt;">
</span>suatu<span style="letter-spacing: -.4pt;"> </span>komputer<span style="letter-spacing: -.3pt;"> </span>kecil<span style="letter-spacing: -.35pt;"> </span>yang<span style="letter-spacing: -.4pt;"> </span>terletak<span style="letter-spacing: -.35pt;">
</span>di<span style="letter-spacing: -.35pt;"> </span>dalam<span style="letter-spacing: -.3pt;"> </span>sebuah<span style="letter-spacing: -.4pt;"> </span>chip<span style="letter-spacing: -3.2pt;"> </span>atau IC (</span><i><span lang="id" style="font-family: Arial, sans-serif;">integrated circuit</span></i><span lang="id" style="font-family: "Arial MT", sans-serif;">) yang berisikan inti prosesor, memori, dan<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>komponen<span style="letter-spacing: .05pt;">
</span>input/output yang dapat diprogram. Mikrokontroler biasa digunakan pada
produk dan<span style="letter-spacing: -3.2pt;"> </span>perangkat yang dapat
dikontrol secara otomatis, seperti: </span></span></span></div><div style="margin-top: 0.5pt; text-align: justify;"><ul><li><span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: medium;"><span lang="id" style="font-family: "Arial MT", sans-serif;">sistem kontrol mesin mobil<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>(</span><i><span lang="id" style="font-family: Arial, sans-serif;">engine control</span></i><span lang="id" style="font-family: "Arial MT", sans-serif;">)</span></span></span></li><li><span lang="id" style="font-family: "Arial MT", sans-serif; font-size: large;">perangkat medis (</span><i style="font-size: large;"><span lang="id" style="font-family: Arial, sans-serif;">medical devices</span></i><span lang="id" style="font-family: "Arial MT", sans-serif; font-size: large;">)</span></li><li><span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: medium;"><span lang="id" style="font-family: "Arial MT", sans-serif;">pengendali jarak jauh (</span><i><span lang="id" style="font-family: Arial, sans-serif;">remote<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span><span style="letter-spacing: -.05pt;">control</span></span></i><span lang="id" style="font-family: "Arial MT", sans-serif; letter-spacing: -0.05pt;">)</span></span></span></li><li><span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: medium;"><span lang="id" style="font-family: "Arial MT", sans-serif; letter-spacing: -0.05pt;">mesin</span><span lang="id" style="font-family: "Arial MT", sans-serif; letter-spacing: -0.85pt;"> </span><span lang="id" style="font-family: "Arial MT", sans-serif; letter-spacing: -0.05pt;">perkantoran</span><span lang="id" style="font-family: "Arial MT", sans-serif; letter-spacing: -0.8pt;"> </span><span lang="id" style="font-family: "Arial MT", sans-serif; letter-spacing: -0.05pt;">(</span><i><span lang="id" style="font-family: Arial, sans-serif; letter-spacing: -0.05pt;">office</span><span lang="id" style="font-family: Arial, sans-serif; letter-spacing: -0.85pt;"> </span><span lang="id" style="font-family: Arial, sans-serif;">machines</span></i><span lang="id" style="font-family: "Arial MT", sans-serif;">)</span></span></span></li><li><span style="font-weight: normal;"><span style="font-size: medium;"><span lang="id" style="font-family: "Arial MT", sans-serif;">dan<span style="letter-spacing: -.85pt;"> </span>juga<span style="letter-spacing: -.8pt;"> </span>mainan<span style="letter-spacing: -.85pt;"> </span>(</span><i><span lang="id" style="font-family: Arial, sans-serif;">games</span></i><span lang="id" style="font-family: "Arial MT", sans-serif;">).</span></span></span></li></ul><div><span style="font-family: "Arial MT", sans-serif; font-size: large;">Mikrokontroler adalah komputer mikro dalam satu chip tunggal. Mikrokontroler memadukan CPU, ROM, RAM, I/O paralel, I/O seri, counter-timer, dan rangkaian clock dalam satu chip tunggal seperti terlihat pada Gambar 1.1.</span></div><div><span style="font-family: Arial MT, sans-serif; font-size: medium;"><br /></span></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiORyrfG0T20CYB87MjPjbDDCS4qcHvzglSqNI9_n8VTU1dIUOHfkilvCHAysX0rPP-LnKi4IqwNT4QRdzbl3HxzpHiAsj9JSfNhD0gjBW0ZQXMf9EdQTRyzTgHNId1oRgjaO72dPktxow-rk15l2658xrkHMfAkgDQf773xeN8pYq2URvSn6v83QsBrQ/s427/o.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="250" data-original-width="427" height="187" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiORyrfG0T20CYB87MjPjbDDCS4qcHvzglSqNI9_n8VTU1dIUOHfkilvCHAysX0rPP-LnKi4IqwNT4QRdzbl3HxzpHiAsj9JSfNhD0gjBW0ZQXMf9EdQTRyzTgHNId1oRgjaO72dPktxow-rk15l2658xrkHMfAkgDQf773xeN8pYq2URvSn6v83QsBrQ/s320/o.png" width="320" /></a></div><p align="center" class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 32.3pt; margin-right: 26.25pt; margin-top: 0cm; text-align: center;"><span lang="id">Gambar<span style="letter-spacing: -.3pt;"> </span>1.1.<span style="letter-spacing: -.3pt;"> </span>Blok<span style="letter-spacing: -.1pt;"> </span>Diagram<span style="letter-spacing: -.2pt;"> </span>Mikrokontroller<o:p></o:p></span></p><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmVyBAzd6OH6DHdBvSbAsFqzWI1Du6m2YN_s6JiIfrMS-WVeuylYRpbdrYN1qWnwXpmamDmTE0GUBv3rdZ5u05JIE9lJPtf3YCsY0KsCNuY3uWsiDejjnLyxuF6uSJHnWi0fG9Fa-eIf748Dh2yR4Ly1bSTaZ9PMmGYLn1FQAxOpM0ShxHzlWa_VX49Q/s587/p.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="282" data-original-width="587" height="154" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhmVyBAzd6OH6DHdBvSbAsFqzWI1Du6m2YN_s6JiIfrMS-WVeuylYRpbdrYN1qWnwXpmamDmTE0GUBv3rdZ5u05JIE9lJPtf3YCsY0KsCNuY3uWsiDejjnLyxuF6uSJHnWi0fG9Fa-eIf748Dh2yR4Ly1bSTaZ9PMmGYLn1FQAxOpM0ShxHzlWa_VX49Q/s320/p.png" width="320" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><p align="center" class="MsoNormal" style="margin: 0cm 26.25pt 0.0001pt 32.3pt;"><span lang="id">Gambar<span style="letter-spacing: -.3pt;"> </span>1.2.<span style="letter-spacing: -.3pt;"> </span>Blok<span style="letter-spacing: -.1pt;"> </span>Diagram<span style="letter-spacing: -.2pt;"> </span>Mikroprosesor<o:p></o:p></span></p></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">Tabel<span style="letter-spacing: -0.2pt;"> </span>1.1.<span style="letter-spacing: -0.25pt;"> </span>Perbedaan<span style="letter-spacing: -0.1pt;"> </span>Mikroprosesor<span style="letter-spacing: -0.25pt;"> </span>dan<span style="letter-spacing: -0.3pt;"> </span>Mikrokontroler</div><span style="font-family: Arial MT, sans-serif; font-size: medium;"><br /></span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBXfizPMqgrYRZmizO1D6eOpiG8DyhxOPoQS-5Y92q8x2ZK-k4eQh652hakS1s8ndyDbnSIbzt-zTEYvlom_5YzqqzhSsr0QPTsSvoK8U9XfqxRs9-Dd0kTFdYM9s5P8fQTKDDOF5cFdNAwftigm2d2hD5Z85OFLBXTMLBeRsWpcf3n91kiSg0yxicPQ/s529/op.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="370" data-original-width="529" height="224" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBXfizPMqgrYRZmizO1D6eOpiG8DyhxOPoQS-5Y92q8x2ZK-k4eQh652hakS1s8ndyDbnSIbzt-zTEYvlom_5YzqqzhSsr0QPTsSvoK8U9XfqxRs9-Dd0kTFdYM9s5P8fQTKDDOF5cFdNAwftigm2d2hD5Z85OFLBXTMLBeRsWpcf3n91kiSg0yxicPQ/s320/op.png" width="320" /></a></div></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Terdapat perbedaan yang signifikan antara mikrokontroler dan mikroprosessor. Perbedaan yang utama antara keduanya dapat dilihat dari dua faktor utama yaitu arsitektur perangkat keras (hardware architecture) dan aplikasi masing-masing.</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">1)<span style="white-space: pre;"> </span>Ditinjau dari segi arsitekturnya, mikroprosesor hanya merupakan single chip CPU, sedangkan mikrokontroler dalam IC-nya selain CPU juga terdapat device lain yang memungkinkan mikrokontroler berfungsi sebagai suatu single chip komputer. Dalam sebuah IC mikrokontroler telah terdapat ROM, RAM, EPROM, serial interface dan paralel interface, timer, interrupt controller, konverter Anlog ke Digital, dan lainnya (tergantung feature yang melengkapi mikrokontroler tersebut).</span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">2)<span style="white-space: pre;"> </span>Sedangkan dari segi aplikasinya, mikroprosessor hanya berfungsi sebagai Central Processing Unit yang menjadi otak komputer, sedangkan mikrokontroler, dalam bentuknya yang mungil, pada umumnya ditujukan untuk </span><span style="font-family: arial; font-size: large;">melakukan tugas–tugas yang berorientasi kendali (control) pada rangkaian yang membutuhkan jumlah komponen minimum dan biaya rendah (low cost).</span></div><h3 style="clear: both; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: large;"><br /></span><span lang="id" style="letter-spacing: -0.1pt;">B.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span lang="id">Perkembangan<span style="letter-spacing: -.35pt;"> </span>Teknologi<span style="letter-spacing: -.2pt;"> </span>Mikrokontroler</span></h3><div style="text-align: justify;"><div style="margin-top: 9.5pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: 28.05pt;"><span style="font-weight: normal;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-size: medium;">Perkembangan<span style="letter-spacing: -0.25pt; text-indent: 35.95pt;"> </span></span><span style="font-size: large; text-indent: 35.95pt;">Mikrokontroler</span><span style="font-size: large; letter-spacing: -0.2pt; text-indent: 35.95pt;"> </span><span style="font-size: large; text-indent: 35.95pt;">mengalami</span><span style="font-size: large; letter-spacing: -0.25pt; text-indent: 35.95pt;"> </span><span style="font-size: large; text-indent: 35.95pt;">perubahan</span><span style="font-size: large; letter-spacing: -0.25pt; text-indent: 35.95pt;"> </span><span style="font-size: large; text-indent: 35.95pt;">dari</span><span style="font-size: large; letter-spacing: -0.3pt; text-indent: 35.95pt;"> </span><span style="font-size: large; text-indent: 35.95pt;">segi</span><span style="font-size: large; letter-spacing: -0.25pt; text-indent: 35.95pt;"> </span><span style="font-size: large; text-indent: 35.95pt;">rancangan</span><span style="font-size: large; letter-spacing: -0.3pt; text-indent: 35.95pt;"> </span><span style="font-size: large; text-indent: 35.95pt;">dan</span><span style="font-size: large; letter-spacing: -3.2pt; text-indent: 35.95pt;"> </span><span style="font-size: large; text-indent: 35.95pt;">aplikasinya,
seperti faktor kecepatan pengolah data yang semakin meningkat (cepat)</span><span style="font-size: large; letter-spacing: -3.2pt; text-indent: 35.95pt;"> </span><span style="font-size: large; text-indent: 35.95pt;">dibanding pendahulunya. Seperti halnya
sebuah mikroprosesor, mikrokontroler juga</span><span style="font-size: large; letter-spacing: 0.05pt; text-indent: 35.95pt;"> </span><span style="font-size: large; text-indent: 35.95pt;">berkembang</span><span style="font-size: large; letter-spacing: 0.05pt; text-indent: 35.95pt;"> </span><span style="font-size: large; text-indent: 35.95pt;">sesuai</span><span style="font-size: large; letter-spacing: 0.05pt; text-indent: 35.95pt;"> </span><span style="font-size: large; text-indent: 35.95pt;">rancangan</span><span style="font-size: large; letter-spacing: 0.05pt; text-indent: 35.95pt;"> </span><span style="font-size: large; text-indent: 35.95pt;">dan</span><span style="font-size: large; letter-spacing: 0.05pt; text-indent: 35.95pt;"> </span><span style="font-size: large; text-indent: 35.95pt;">model-model</span><span style="font-size: large; letter-spacing: 0.05pt; text-indent: 35.95pt;"> </span><span style="font-size: large; text-indent: 35.95pt;">aplikasinya.</span><span style="font-size: large; letter-spacing: 0.05pt; text-indent: 35.95pt;"> </span><span style="font-size: large; text-indent: 35.95pt;">Mikrokontroler</span><span style="font-size: large; letter-spacing: 0.05pt; text-indent: 35.95pt;"> </span><span style="font-size: large; text-indent: 35.95pt;">berdasarkan</span><span style="font-size: large; letter-spacing: -0.15pt; text-indent: 35.95pt;"> </span><span style="font-size: large; text-indent: 35.95pt;">jumlah</span><span style="font-size: large; letter-spacing: -0.1pt; text-indent: 35.95pt;">
</span><span style="font-size: large; text-indent: 35.95pt;">bit data</span><span style="font-size: large; letter-spacing: -0.1pt; text-indent: 35.95pt;"> </span><span style="font-size: large; text-indent: 35.95pt;">yang</span><span style="font-size: large; letter-spacing: -0.15pt; text-indent: 35.95pt;"> </span><span style="font-size: large; text-indent: 35.95pt;">dapat diolah</span><span style="font-size: large; letter-spacing: -0.1pt; text-indent: 35.95pt;"> </span><span style="font-size: large; text-indent: 35.95pt;">dapat dibedakan</span><span style="font-size: large; letter-spacing: -0.1pt; text-indent: 35.95pt;"> </span><span style="font-size: large; text-indent: 35.95pt;">dalam</span><span style="font-size: large; letter-spacing: -0.05pt; text-indent: 35.95pt;"> </span><span style="font-size: large; text-indent: 35.95pt;">:</span></span></span></div><div class="WordSection1">
<p class="MsoListParagraph" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 28.0pt; margin-right: 21.9pt; margin-top: 10.05pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: 28.05pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><span lang="id" style="letter-spacing: -0.1pt; line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">1)<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></span><!--[endif]--><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="id" style="line-height: 115%;">Mikrokontroler 4 Bit</span></b><span lang="id" style="line-height: 115%;">; merupakan mikrokontroler dengan
jumlah bit data terkecil.<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>Mikrokontroler
jenis ini diproduksi untuk meminimalkan jumlah pin dan ukuran<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>kemasan.<o:p></o:p></span></span></p>
<p class="MsoListParagraph" style="line-height: 115%; margin-left: 22.05pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><span lang="id" style="letter-spacing: -0.1pt; line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">2)<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="id" style="line-height: 115%;">Mikrokontroler 8 Bit; </span></b><span lang="id" style="line-height: 115%;">merupakan mikrokontroler<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>yang paling banyak digunakan<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>untuk pekerjaan-pekerjaan perhitungan
skala kecil. Dalam komunikasi data, Data<span style="letter-spacing: -3.2pt;"> </span>ASCII<span style="letter-spacing: -.35pt;"> </span>serial<span style="letter-spacing: -.4pt;">
</span>juga<span style="letter-spacing: -.45pt;"> </span>disimpan<span style="letter-spacing: -.4pt;"> </span>dalam<span style="letter-spacing: 2.6pt;"> </span>ukuran<span style="letter-spacing: -.45pt;"> </span>8<span style="letter-spacing: -.45pt;"> </span>bit.<span style="letter-spacing: -.3pt;"> </span>Kebanyakan<span style="letter-spacing: -.45pt;"> </span>IC<span style="letter-spacing: -.4pt;"> </span>memori<span style="letter-spacing: -.4pt;"> </span>dan<span style="letter-spacing: -.45pt;"> </span>fungsi<span style="letter-spacing: -3.2pt;"> </span>logika dibangun menggunakan data 8 bit
sehingga interface bus data menjadi<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>sangat<span style="letter-spacing: 1.8pt;"> </span>mudah<span style="letter-spacing: 1.7pt;"> </span>dibangun.<span style="letter-spacing: 1.95pt;"> </span>Penggunaan<span style="letter-spacing: 1.7pt;"> </span>mikrokontroler<span style="letter-spacing: 1.8pt;"> </span>8<span style="letter-spacing: 1.7pt;"> </span>bit<span style="letter-spacing: 1.8pt;"> </span>jauh<span style="letter-spacing: 1.7pt;"> </span>lebih<span style="letter-spacing: 1.7pt;"> </span>banyak </span></span><span style="font-family: arial; font-size: large;">dibandingkan dengan mikrokontroler 4 bit.</span><span style="font-family: arial; font-size: large; letter-spacing: 0.05pt;"> </span><span style="font-family: arial; font-size: large;">Aplikasinya juga sangat variatif mulai</span><span style="font-family: arial; font-size: large; letter-spacing: 0.05pt;"> </span><span style="font-family: arial; font-size: large;">dari</span><span style="font-family: arial; font-size: large; letter-spacing: -0.15pt;"> </span><span style="font-family: arial; font-size: large;">aplikasi</span><span style="font-family: arial; font-size: large; letter-spacing: -0.15pt;"> </span><span style="font-family: arial; font-size: large;">kendali</span><span style="font-family: arial; font-size: large; letter-spacing: -0.1pt;">
</span><span style="font-family: arial; font-size: large;">sederhana</span><span style="font-family: arial; font-size: large; letter-spacing: -0.15pt;"> </span><span style="font-family: arial; font-size: large;">sampai</span><span style="font-family: arial; font-size: large; letter-spacing: -0.1pt;"> </span><span style="font-family: arial; font-size: large;">kendali</span><span style="font-family: arial; font-size: large; letter-spacing: -0.15pt;">
</span><span style="font-family: arial; font-size: large;">mesin</span><span style="font-family: arial; font-size: large; letter-spacing: -0.1pt;"> </span><span style="font-family: arial; font-size: large;">berkecepatan</span><span style="font-family: arial; font-size: large; letter-spacing: -0.15pt;"> </span><span style="font-family: arial; font-size: large;">tinggi.</span></p></div>
<p class="MsoListParagraph" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 28.0pt; margin-right: 21.95pt; margin-top: .05pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: 28.05pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><span lang="id" style="letter-spacing: -0.1pt; line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">3)<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="id" style="line-height: 115%;">Mikrokontroler 16 Bit; </span></b><span lang="id" style="line-height: 115%;">keterbatasan-keterbatasan
yang ada pada mikrokontroler<span style="letter-spacing: -3.2pt;"> </span>8 bit
berkaitan dengan semakin kompleknya<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>pengolahan
data dan pengendalian<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>serta<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>kecepatan<span style="letter-spacing: .05pt;">
</span>tanggap/respon<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>disempurnakan<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>dengan<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>menggunakan<span style="letter-spacing: -3.2pt;"> </span>mikrokontroler 16 bit. Salah satu
solusinya adalah dengan menaikkan kecepatan<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>clock,
dan ukuran data. Mikrokontroler 16 bit<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>digunakan
untuk mengatur tangan<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>robot, dan<span style="letter-spacing: -.05pt;"> </span>aplikasi<span style="letter-spacing: .05pt;">
</span></span><i style="mso-bidi-font-style: normal;"><span lang="id" style="line-height: 115%;">Digital<span style="letter-spacing: -.05pt;"> </span>Signal<span style="letter-spacing: -.1pt;">
</span>Processing<span style="letter-spacing: .1pt;"> </span></span></i><span lang="id" style="line-height: 115%;">(DSP).<o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoListParagraph" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 28.0pt; margin-right: 21.95pt; margin-top: .05pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: 28.05pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><span lang="id" style="line-height: 115%;"><br /></span></span></p>
<p class="MsoListParagraph" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 28.0pt; margin-right: 22.15pt; margin-top: .05pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: 28.05pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><!--[if !supportLists]--><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><span lang="id" style="letter-spacing: -0.1pt; line-height: 115%;"><span style="mso-list: Ignore;">4)<span style="font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span></span><b style="mso-bidi-font-weight: normal;"><span lang="id" style="line-height: 115%;">Mikrokontroler<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>32<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span>Bit;<span style="letter-spacing: .05pt;"> </span></span></b></span><span lang="id" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">ditargetkan<span style="letter-spacing: 0.05pt;"> </span>untuk<span style="letter-spacing: 0.05pt;"> </span>aplikasi<span style="letter-spacing: 0.05pt;"> </span>Robot,<span style="letter-spacing: 0.05pt;"> </span>Instrumen<span style="letter-spacing: 0.05pt;"> </span>cerdas,<span style="letter-spacing: 0.05pt;">
</span>Avionics,<span style="letter-spacing: 0.05pt;"> </span>Image<span style="letter-spacing: 0.05pt;"> </span>Processing,<span style="letter-spacing: 0.05pt;"> </span>Telekomunikasi,<span style="letter-spacing: 0.05pt;"> </span>Automobil,<span style="letter-spacing: 0.05pt;"> </span>dan<span style="letter-spacing: 0.05pt;"> </span>sebagainya.<span style="letter-spacing: -3.2pt;"> </span>Program-program<span style="letter-spacing: 0.05pt;"> </span>aplikasinya<span style="letter-spacing: 0.05pt;"> </span>bekerja<span style="letter-spacing: 0.05pt;"> </span>dengan<span style="letter-spacing: 0.05pt;"> </span>sistim<span style="letter-spacing: 0.05pt;"> </span>operasi<span style="letter-spacing: 0.05pt;">
</span>dan<span style="letter-spacing: 0.05pt;"> </span>dipadukan<span style="letter-spacing: 0.05pt;"> </span>dengan<span style="letter-spacing: -0.1pt;"> </span>perangkat<span style="letter-spacing: 0.05pt;"> </span>pintar<span style="letter-spacing: 0.05pt;"> </span>lainnya.</span><span style="font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></span></p><p class="MsoListParagraph" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 28.0pt; margin-right: 22.15pt; margin-top: .05pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: 28.05pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="id" style="line-height: 115%;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><br /></span></span></p><p class="MsoListParagraph" style="line-height: 115%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 28.0pt; margin-right: 22.15pt; margin-top: .05pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: 28.05pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;"><span lang="id" style="line-height: 115%;"></span></p><h3 style="margin-top: 9.95pt; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: 28.05pt;"><span lang="id" style="letter-spacing: -.1pt;">C.<span style="font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="id">Implementasi<span style="letter-spacing: -.3pt;"> </span>Teknologi<span style="letter-spacing: -.25pt;"> </span>Mikrokontroler<o:p></o:p></span></h3><div><span lang="id"><span style="font-family: arial;"><br /></span></span></div><div><span lang="id"><div><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Terdapat beberapa keunggulan yang diharapkan dari alat- alat yang berbasis mikrokontroler (microcontroller-based solutions) :</span></div><div><span style="font-family: arial; font-size: medium;">1)<span style="white-space: pre;"> </span>Kehandalan tinggi (high reliability) dan kemudahan integrasi dengan komponen lain (high degree of integration)</span></div><div><span style="font-family: arial; font-size: medium;">2)<span style="white-space: pre;"> </span>Ukuran yang semakin dapat diperkecil (reduced in size)</span></div><div><span style="font-family: arial; font-size: medium;">3)<span style="white-space: pre;"> </span>Penggunaan komponen dipersedikit (reduced component count) yang juga akan menyebabkan biaya produksi dapat semakin ditekan (lower manufacturing cost)</span></div><div><span style="font-family: arial; font-size: medium;">4)<span style="white-space: pre;"> </span>Waktu pembuatan lebih singkat (shorter development time) sehingga lebih cepat pula dijual ke pasar sesuai kebutuhan (shorter time to market)</span></div><div><span style="font-family: arial; font-size: medium;">5)<span style="white-space: pre;"> </span>Konsumsi daya yang rendah (lower power consumption)</span></div><div><span style="font-family: arial; font-size: medium;"> </span></div><div><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Penerapan teknologi di masyarakat akan memberikan banyak keuntungan. Mikrokontroler merupakan sebuah sistem komputer fungsional dalam sebuah chip. Di dalamnya terkandung sebuah inti prosesor, memori (sejumlah kecil RAM, memori program, atau keduanya), dan perlengkapan input output. Dengan penggunaan mikrokontroler ini maka :</span></div><div><span style="font-family: arial; font-size: medium;">1)<span style="white-space: pre;"> </span>Sistem elektronik akan menjadi lebih ringkas,</span></div><div><span style="font-family: arial; font-size: medium;">2)<span style="white-space: pre;"> </span>Rancang bangun sistem elektronik akan lebih cepat karena sebagian besar dari sistem adalah perangkat lunak yang mudah dimodifikasi,</span></div><div><span style="font-family: arial; font-size: medium;">3)<span style="white-space: pre;"> </span>Pencarian gangguan lebih mudah ditelusuri karena sistemnya yang kompak,</span></div><div><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><br /></span></div><div><span style="font-family: arial; font-size: large;">Teknologi mikrokontroller dapat diterapkan di berbagai bidang, baik di industri masupun di masyarakat. Dengan menerapkan teknologi Mikrokontroller di masyarakat akan memberikan banyak keuntungan, contohnya :</span></div><div><span style="font-family: arial; font-size: medium;">1)<span style="white-space: pre;"> </span>Kunci Kombinasi Digital dengan Remote Kontrol Inframerah</span></div><div><span style="font-family: arial; font-size: medium;">2)<span style="white-space: pre;"> </span>Jam Wekker Digital Bertampilan M1632 LCD</span></div><div><span style="font-family: arial; font-size: medium;">3)<span style="white-space: pre;"> </span>Alat penyiram tanaman otomatis</span></div><div><span style="font-family: arial; font-size: medium;">4)<span style="white-space: pre;"> </span>Pemberi pakan ikan otomatis</span></div><div><span style="font-family: arial; font-size: medium;">5)<span style="white-space: pre;"> </span>Deteksi kebakaran menggunakan sensor suhu dan mikrokontroller</span></div><div><span style="font-family: arial; font-size: medium;">6)<span style="white-space: pre;"> </span>Pendeteksi kebocoran gas</span></div><div><span style="font-family: arial; font-size: medium;">7)<span style="white-space: pre;"> </span>Sistem keamanan mobil</span></div><div><span style="font-family: arial; font-size: medium;">8)<span style="white-space: pre;"> </span>Pintu Air Otomatis</span></div><div><span style="font-family: arial; font-size: medium;">9)<span style="white-space: pre;"> </span>Pengendali lampu rumah dengan mikrokontroller melalui SMS</span></div><div><span style="font-family: arial; font-size: medium;">10)<span style="white-space: pre;"> </span>Robot Cerdas</span></div><div><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><h3><span style="font-family: arial;">D.<span style="white-space: pre;"> </span>Ringkasan</span></h3><div><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><div><span style="font-family: arial; font-size: medium;">1.<span style="white-space: pre;"> </span>Mikrokontroler (microcontroller) adalah pengendali yang merupakan suatu komputer kecil yang terletak di dalam sebuah chip atau IC (integrated circuit) yang berisikan inti prosesor, memori, dan komponen input/output yang dapat diprogram.</span></div><div><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><br /></span></div><div><span style="font-family: arial; font-size: medium;">2.<span style="white-space: pre;"> </span>Ditinjau dari segi arsitekturnya, mikroprosesor hanya merupakan single chip CPU, sedangkan mikrokontroler dalam IC-nya selain CPU juga terdapat device lain yang memungkinkan mikrokontroler berfungsi sebagai suatu single chip computer.</span></div><div><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><br /></span></div><div><span style="font-family: arial; font-size: medium;">3.<span style="white-space: pre;"> </span>Mikrokontroler memiliki perbandingan ROM dan RAM-nya yang besar, artinya program kontrol disimpan dalam ROM (bisa Masked ROM atau Flash PEROM) yang ukurannya relatif lebih besar, sedangkan RAM digunakan sebagai tempat penyimpan sementara, termasuk register-register yang digunakan pada mikrokontroler yang bersangkutan.</span></div><div> </div><div><br /></div></span></div><br /></div></div></div></div>Muhammad Irfan Purehttp://www.blogger.com/profile/16162236183674477606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5584511530086679722.post-12711388318392764492023-07-20T20:37:00.008+08:002023-12-19T15:45:44.045+08:00Pendahuluan Elektronika | Elektronika_1<p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Dalam kehidupan sehari-hari kita
banyak menemui suatu alat yang mengadopsi elektronika sebagai dasar
teknologinya contoh; di rumah, kita sering menonton sinetron di
televisi, memasak nasi dengan rice cooker, mendengarkan lagu dari speaker
aktif, berkomunikasi dengan telephone. Dikantor kita menggunakan komputer atau
laptop, mencetak dengan printer, fotocopy. Dipabrik kita memakai alat deteksi,
mengoperasikan robot perakit, dan sebagainya. Bahkan dijalan raya kita bisa
melihat lampu lalu-lintas, lampu penerangan jalan yang secara otomatis hidup
bila malam tiba, atau papan reklame yang terlihat indah berkelap-kelip dan
masih banyak contoh yang lainnya. Dari semua uraian diatas kita dapat
membuktikan bahwa pada zaman sekarang ini kita tidak akan lepas dari perangkat
yang menggunakan elektronika sebagai dasar teknologinya. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: large;"> </span></o:p></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><b>Elektronika </b><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Elektronika adalah ilmu yang
mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol
aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat seperti
amplifer, televisi, smartphone, komputer dan lain sebagainya. Alat-alat
yang menggunakan dasar kerja elektronika ini biasanya disebut sebagai peralatan
elektronik (electronic devices).<o:p></o:p></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhU6AFTmNsL4RfazeVQiuw8BfVWdmABxEnl5en0XZwe-i0i0Q4ALRs5N7ViUmKnFfDtTKSTpKmztQsPvy9Fccp9XZvB_CmXzspaBjX0rtvyw2hes8rtfiIdcEHvww_8eOmiAN-Z-5UY57EpzdUio0_0_TqZFwSddI5WOaTGoum5nDtRHn94X2SePxiV3eHd/s625/Tips-Membeli-Barang-Elektronik-Bekas.webp" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><img border="0" data-original-height="452" data-original-width="625" height="305" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhU6AFTmNsL4RfazeVQiuw8BfVWdmABxEnl5en0XZwe-i0i0Q4ALRs5N7ViUmKnFfDtTKSTpKmztQsPvy9Fccp9XZvB_CmXzspaBjX0rtvyw2hes8rtfiIdcEHvww_8eOmiAN-Z-5UY57EpzdUio0_0_TqZFwSddI5WOaTGoum5nDtRHn94X2SePxiV3eHd/w423-h305/Tips-Membeli-Barang-Elektronik-Bekas.webp" width="423" /></span></a></div><p class="MsoNormal" style="text-align: center;"><i><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Gambar Peralatan Elektronik</span></i></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"></p><div style="text-align: center;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"> </span></div><o:p><span><div class="separator" style="clear: both; text-align: left;"><b style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Listrik </span></b></div></span></o:p><p></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Listrik adalah sumber energi yang
disalurkan melalui kabel. Arus listrik timbul karena muatan listrik mengalir
dari saluran positif ke saluran negatif.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Listrik merupakan salah satu
bentuk energi yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk menjalankan berbagai
macam alat-alat elektronik. Energi listrik dapat dihasilkan dari berbagai macam
sumber energi lainnya seperti energi panas, energi gerak, dan bentuk – bentuk
energi lainnya.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: large;"> </span></o:p></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><b>Tegangan Listrik dan Hambatan
Listrik</b><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Dalam satu bentuk tenaga, maka
secara terpisah terdapat muatan Positif dan Negatif. Muatan yang terpisah itu
akan tarik-menarik, Gaya tarik menarik antara kedua muatan itu dinamakan
tegangan listrik dengan satuan tegangannya adalah volt (V). Tegangan listrik itu
bergantung pada tekanan elektron bebas yang
diakibatkan oleh gerakan elektron tersebut. Tegangan listrik itu terjadi
apabila:<o:p></o:p></span></p><ol style="text-align: left;"><ol><li class="MsoNormal" style="mso-list: l1 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Antara pasangan elektron yang rapat dan
kurang rapat.<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="mso-list: l1 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Antara tempat yang mempunyai kerapatan
elektron yang tinggi dan rendah</span></li><li class="MsoNormal" style="mso-list: l1 level1 lfo1; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Antara tempat yang kekurangan elektron dan
yang kelebihan electron</span></li></ol>
</ol><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Hambatan listrik adalah
perbandingan antara tegangan listrik dari suatu komponen elektronik (misalnya
resistor) dengan arus listrik yang melewatinya.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><o:p><span style="font-family: verdana; font-size: large;"> </span></o:p></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><b>Arus Listrik</b><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Listrik sebagai energi dapat
dibangkitkan dari energi yang lain. Energimekanik, energi kimia dan energi
panas dapat membangkitkan energi listrik.Listrik dapat mengalir melalui bahan
penghantar, tetapi tidak semua bahan dapat mengalirkan listrik. Bahan yang
memiliki elektron bebas didalamnya, seperti logam, dapat mengalirkan listrik
tetapi kayu yang tidak memiliki elektron bebas tidak dapat mengalirkan. Karena
listrik merupakan bentuk energi yang amat luas penggunaannya, maka perlu sekali
dipahami sifat-sifatnya.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Arus listrik adalah sebuah aliran
yang terjadi banyaknya muatan listrik yang mengalir dari satu titik ke titik
lainnya pada rangkaian listrik tiap satuan waku. Arus listrik dapat timbul
saat terjadi beda potensial dalam rangkaian penghantar atau biasa disebut beda
potensial antara dua titik. Semakin besar perbedaan yang ada maka nilai
arus listrik yang terjadi juga semakin besar.<o:p></o:p></span></p><ol style="text-align: left;"><ol><li class="MsoNormal" style="mso-list: l2 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Arus listrik memiliki satuan secara internasional
yaitu ampere (A).<o:p></o:p></span></li><li class="MsoNormal" style="mso-list: l2 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Arus listrik dapat dilambangkan dengan huruf I
(current).</span></li><li class="MsoNormal" style="mso-list: l2 level1 lfo2; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Arus listrik mengalir dari arah muatan
positif menuju kearah muatan negative.</span></li></ol>
</ol><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Ada 2 macam jenis arus listrik:<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><b>1. Arus searah DC (<i>direct
current</i>)</b><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Arus searah merupakan arus listrik
yang nilainya tidak berubah yaitu positif atau hanya negatif saja, dan
mempunyai nilai tetap atau konstan terhadap satuan waktu.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Sumber arus searah diperoleh dari
elemen-elemen yang memberikan energi listrik yang mengalir secara merata setiap
saat, seperti elemen volta, baterai, dan akumulator (Dasar Teknik Elektro, H.
Ponto: 2018).<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Contoh alat elektronika yang
menggunakan arus listrik DC adalah:<o:p></o:p></span></p><ul style="margin-top: 0cm;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo3; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Televisi <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo3; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Senter <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo3; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Radio <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo3; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Lampu <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo3; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Microwave <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo3; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Kamera <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo3; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Robot <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo3; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Satelit <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo3; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Laptop <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo3; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Komputer <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo3; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Super komputer <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo3; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Router WiFi <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo3; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Ponsel pintar<o:p></o:p></span></li>
</ul><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;"><b>2. Arus bolak-balik AC (<i>alternating
current</i>) </b><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Arus bolak-balik merupakan arus
listrik yang memiliki arah arus yang berubah-ubah dengan bolak-balik. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Sifat arus listrik bolak-balik
berbentuk gelombang sinusoida sehingga memungkinkan pengaliran energi secara
efisien. Umumnya arus AC ini adalah arus yang digunakan dalam kehidupan
sehari-hari seperti alat-alat elektronik yang dimanfaatkan untuk kebutuhan
manusia. Arus listrik bolak-balik dihasilkan oleh pembangkit tenaga listrik yang
bernama generator pada pembangkit listrik. (Adelliarosa)<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Contoh alat elektronika yang
menggunakan arus listrik DC adalah:<o:p></o:p></span></p><ul style="margin-top: 0cm;" type="disc">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l3 level1 lfo4; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Kipas angin<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l3 level1 lfo4; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Solder<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l3 level1 lfo4; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Setrika<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l3 level1 lfo4; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Dispenser <o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l3 level1 lfo4; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Rice cooker<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l3 level1 lfo4; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Pompa air listrik<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l3 level1 lfo4; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Kulkas<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l3 level1 lfo4; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Bor listrik<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l3 level1 lfo4; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify;"><span style="font-family: verdana; font-size: large;">Gerinda</span></li></ul><p style="text-align: justify;">
</p>
Muhammad Irfan Purehttp://www.blogger.com/profile/16162236183674477606noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5584511530086679722.post-18364613292793448852022-09-26T13:38:00.018+08:002023-12-19T15:45:08.724+08:00Merancang Rangkaian Dimmer Lampu LED Sederhana | Elektronika<h2 style="background-color: white; box-sizing: inherit; color: #464646; font-family: arial; margin: 0px 0px 15px; outline: 0px; text-align: justify;"><b>Dimmer </b></h2><div><b><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh1K7baOE-ED4-Ba6FGwB1NO7aJNR3cuZcnuQCjIVrlIGIzfTWwFNPyzmzgCWQOdE9u0rYnjS30LHd3EEHInlKUlhUPo3hAvWVEJ-upLWtjZfb9k_ynSiCoS4oIwRaQb6-GSdPbUNqwG3-qZt9dAHu9IVweZRrsBCdFnYMP0Pa49b32zsjA_OXcO7R_zw" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="640" data-original-width="640" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh1K7baOE-ED4-Ba6FGwB1NO7aJNR3cuZcnuQCjIVrlIGIzfTWwFNPyzmzgCWQOdE9u0rYnjS30LHd3EEHInlKUlhUPo3hAvWVEJ-upLWtjZfb9k_ynSiCoS4oIwRaQb6-GSdPbUNqwG3-qZt9dAHu9IVweZRrsBCdFnYMP0Pa49b32zsjA_OXcO7R_zw" width="240" /></a></div><br /></b><span style="font-family: arial; font-size: medium; text-align: justify;">Dimmer adalah suatu Perangkat atau Rangkaian Elektronika yang terdiri dari beberapa komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah tegangan dan bentuk gelombang listrik. Istilah Dimmer mengacu pada Pengatur Intensitas Cahaya Lampu, karena penggunaan Dimmer ini umumnya digunakan untuk pengaturan cahaya lampu, seiring dengan perkembanganya rangkaian dimmer kini sudah banyak memiliki kegunaan lain seperti digunakan untuk untuk mengatur kecepatan pada berbagai peralatan listrik lainnya seperti Mesin bor, Gerinda, Pompa air Kipas angin dan perangkat listrik yang terbuat dari kumparan motor.</span></div><div><span style="font-family: arial; font-size: large; text-align: justify;"><br /></span></div><h2 style="background-color: white; box-sizing: inherit; color: #464646; font-family: arial; margin: 0px 0px 15px; outline: 0px; text-align: justify;"><b>Fungsi Dimmer </b></h2><p><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Dalam aplikasi elektronika banyak sekali fungsi dimmer yang dipergunakan, berikut ini adalah beberapa fungsi diantaranya:</span></p><p><span style="font-family: arial; font-size: medium;">1. Menurunkan daya (watt) yang mengakibatkan lampu atau LED menjadi redup.</span></p><p><span style="font-family: arial; font-size: medium;">2. Mengatur kecepatan kumparan motor seperti Gerinda, Bor,dll.</span></p><p><span style="font-family: arial; font-size: medium;">3. Mengurangi lonjakan arus</span></p><p><span style="font-family: arial; font-size: medium;">4. Mengatur temperatur pada elemen pemanas seperti Heater dan Solder.</span></p><h2 style="text-align: left;"><b><span style="color: #444444; font-family: arial; font-size: large;">Jenis-jenis Dimmer</span></b></h2><h2 style="background-color: white; box-sizing: inherit; clear: both; font-weight: 400; line-height: normal; margin: 0px 0px 10px; outline: 0px;"><span class="ez-toc-section-end" style="box-sizing: inherit; color: #444444; font-family: arial; font-size: medium; outline: 0px;"></span></h2><p style="background-color: white; box-sizing: inherit; color: #464646; margin: 0px 0px 15px; outline: 0px; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Berdasarkan jenis arus listrik, Dimmer terbagi menjadi dua macam, yaitu:</span></p><p style="background-color: white; box-sizing: inherit; color: #464646; margin: 0px 0px 15px; outline: 0px; text-align: justify;"></p><ul><li><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><span style="text-align: left;">Dimmer AC </span><span style="text-align: left;">merupakan Dimmer yang bekerja menggunakan Listrik AC dan biasanya digunakan untuk Lampu, Motor Listrik AC, Kipas Angin, Pompa Air, Mesin Bor AC dan peralatan listrik yang menggunakan Listrik AC lainnya yang terbuat dari kumparan</span></span></li><li><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><span style="text-align: left;">Dimmer DC</span><span style="text-align: left;"> bekerja pada listrik DC dan umumnya digunakan untuk motor DC, lampu LED </span></span></li></ul><p></p><div><span style="color: #464646;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><br /></span></span></div><h2 style="background-color: white; box-sizing: inherit; color: #464646; font-family: arial; margin: 0px 0px 15px; outline: 0px; text-align: justify;"><b>Dimmer LED</b></h2><div><span style="color: #464646;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><p style="background-color: white; box-sizing: inherit; margin: 0px 0px 15px; outline: 0px; text-align: justify;">Light dimmer merupakan sebuah rangkaian yang digunakan sebagai pengatur nilai suplai daya yang di pasang pada lampu ruangan. Pada rangkaian elektronika, PWM mempunyai peran penting dalam mengendalikan banyak rangkaian. Dengan menggunakan teknik PWM ini, kita dapat mengatur jumlah daya yang dikirimkan ke perangkat dengan cara mengontrol lebar pulsa sinyal.</p><p style="background-color: white; box-sizing: inherit; margin: 0px 0px 15px; outline: 0px; text-align: justify;">Oleh karena itu kita dapat dengan mudah mengontrol perangkat seperti mengontrol kecepatan motor DC, menghasilkan sinyal analog dari mikrokontroler, joystick, dan mengatur redup dan terangnya lampu atau LED.</p><h2 style="background-color: white; box-sizing: inherit; margin: 0px 0px 15px; outline: 0px; text-align: justify;"><b>Komponen Dimmer LED</b></h2></span></span></div><div><span><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><ul style="background-color: white; box-sizing: border-box; list-style-image: initial; list-style-position: initial; margin: 0px 0px 15px; outline: 0px; padding: 0px 0px 0px 20px;"><li style="box-sizing: inherit; color: #464646; outline: 0px;">TIP 41C</li><li style="box-sizing: inherit; color: #464646; outline: 0px;">Resistor 560Ω</li><li style="box-sizing: inherit; color: #464646; outline: 0px;">LED Modul 12V DC</li><li style="box-sizing: inherit; color: #464646; outline: 0px;">Potensiometer 10KΩ</li><li style="box-sizing: inherit; color: #464646; outline: 0px;">Kabel Jumper</li><li style="box-sizing: inherit; color: #464646; outline: 0px;">Baterai 12V/ Adaptor 12V</li><li style="box-sizing: inherit; outline: 0px;"><span style="color: #444444;">Breadboard</span></li></ul></span></span></div><h2 style="background-color: white; box-sizing: inherit; color: #464646; font-family: arial; margin: 0px 0px 15px; outline: 0px; text-align: justify;"><b>Skema dan Rangkaian Kerja Dimmer LED</b></h2><div><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Baterai 12V atau Adaptor 12VDC digunakan untuk memberi daya pada seluruh rangkaian termasuk TIP 41C dan LED. <span style="background-color: white; color: #464646; text-align: justify;">TIP 41C digunakan untuk menghasilkan sinyal PWM dengan bantuan beberapa komponen pasif. Sinyal PWM yang dihasilkan kemudian diterapkan ke sekelompok LED berdasarkan Siklus Tugas Sinyal PWM sehingga intensitas cahaya LED bisa tinggi atau rendah. Berikut ini adalah diagram pengkabelan Dimmer LED.</span></span></div><div style="text-align: left;"><span style="background-color: white; color: #464646; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><br /></span></span></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHWeOI-8IW-T6dE-eYO55whJEYhRlakrBmlmNEg9faRuFLO1lpzxPZcEzw0G_5mZ09K8uAdIvvjnmxR78eVcOOUTW-_jbY83l5JVZN3e-oL_4Uro9juQuhU-sveuWnm1yqI42-9YainhzoVRR_Dxa69sfuIEdIbpq3Yspev_46SUlXggAo9keerCcjTA/s902/Rangkaian%20Dimer.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><img border="0" data-original-height="902" data-original-width="735" height="448" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHWeOI-8IW-T6dE-eYO55whJEYhRlakrBmlmNEg9faRuFLO1lpzxPZcEzw0G_5mZ09K8uAdIvvjnmxR78eVcOOUTW-_jbY83l5JVZN3e-oL_4Uro9juQuhU-sveuWnm1yqI42-9YainhzoVRR_Dxa69sfuIEdIbpq3Yspev_46SUlXggAo9keerCcjTA/w365-h448/Rangkaian%20Dimer.jpg" width="365" /></span></a></div><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><div><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><br /></span></div>Berikut ini adalah cara merakitnya Menggunakkan Breadboard</span></div><div><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><br /></span></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen="" class="BLOG_video_class" height="366" src="https://www.youtube.com/embed/mWJc_PcQqL0" width="486" youtube-src-id="mWJc_PcQqL0"></iframe></div><br /><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><br /><span style="background-color: white; color: #464646; text-align: justify;"><br /></span></span></div><div><span style="color: #464646;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><br /></span></span></div><div><span style="color: #464646;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><br /></span></span></div><div><span style="color: #464646; font-family: open sans;"><span style="font-size: 15px;"><br /></span></span></div>Muhammad Irfan Purehttp://www.blogger.com/profile/16162236183674477606noreply@blogger.com0